Haii
Gimana weekend nya?
Semoga seneng ya😇Jangan lupa untuk di share cerita ini ke teman-teman kalian:)
Siapa tahu mereka suka sama genre cerita kek gini🤭Kalo ada typo, tolong di tandai aja ya☺👍
Enjoy😘
÷÷÷
.
.
."Pada dasar nya, semua orang memiliki masa lalu, entah itu suka atau bisa jadi duka"
.
.
.Keyla mendaratkan pantat nya di tepi brankar UKS yang akhir-akhir ini menjadi tempat favorite nya di sekolah. Gadis itu merengguh saku cardigan abu-abu lalu mengeluarkan botol kecil yang berisikan beberapa obat di dalam nya.
Ia mengeluarkan satu pil obat, lalu mengkonsumsi nya menggunakan satu teguk air mineral. Setelah itu, ia menarik napas dalam lalu menatap lurus kedapan. Lebih tepat nya menatap lapangan sekolah yang di penuhi dengan orang-orang di sana.
Sudah lama rasa nya Keyla tidak mengikuti pembelajaran olahraga di sekolah. Selama ini Keyla hanya berdiam diri menghabisi jam olahraga di UKS. Keyla juga ingin mengikuti kegiatan olahraga, tapi apa daya. Keyla tidak bisa.
Gadis itu merengangkan tubuh nya di kasur empuk yang ada disana sembari menerawang ke langit-langit ruangan ini.
Flashback On
2 hari yang lalu.
Hari dimana Aletta tidak masuk sekolah.Bangku kosong yang berada di belakang sana selalu di tatap nanar oleh sepasang mata. Ini adalah hari kedua bangku itu kosong, seakan di telan bumi pemilik bangku itu mendadak hilang tanpa jejak selama dua hari ini.
Drrtt
Tatapan orang itu turun pada ponsel nya yang baru saja berdering. Sebuah nomor tak dikenal menelfon pada nya, tidak mau berpikiran negatif, Keyla mengangkat panggilan itu.
"Hallo, ini siapa?" Tanya Keyla dengan sopan.
"Cafe Dream! Jam 16.00! Hari ini!"
Mendengar suara orang yang ada di seberang sana sontak membuat Keyla berdiri dari duduk nya. Barusaja ia memikirkan gadis itu, dan dengan tak terduga dia menelfon.
Keyla menarik napas ingin bertanya, namun sambungan nya di putus dengan sepihak. Dan setelah itu guru mapel pun masuk, sebelum memulai pembelajaran Keyla kembali menoleh pada bangku kosong di belakang dengan sekilas.
Sudah hampir 5 menit Keyla duduk sendirian di Cafe ini. Yang di nanti-nanti tak kunjung datang, ah mungkin dia terjebak macet. Agar Keyla tidak merasa bosan, ia mengeluarkan laptop yang selalu ia bawa kemana-mana lalu memainkan nya.
Hingga sampai di mana kursi yang ada di depan nya bergeser lalu di duduki oleh seseorang. Orang itu membuka masker dan menurunkan tudung hoodie nya, lalu menatap dingin pada Keyla.
Keyla menutup laptop, setelah itu melukis senyum manis pada orang itu "kenapa lo minta buat ketemuan?" Tanya nya.
"Siapa Arkan sebenar nya?" Tanya Aletta to the point.
Keyla sempat terdiam sebentar, namun beberapa detik kemudian berganti menjadi kekehan kecil "kenapa lo nanyain Arkan ke gue?" Bukan nya menjawab Keyla malah balas bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Story
Fiksi RemajaAletta V, gadis yang menyandang gelar 'Dewi Pencabut Nyawa'. Gelar itu sudah melekat pada diri nya semenjak ia menduduki bangku SMP. Tak seorang pun yang berani mendekat untuk menjadi teman Aletta. Sedangkan gadis pemilik tatapan dingin itu pun, jug...