37. Teman Tidak Terduga untuk Putri Matahari dan Pangeran Es

20 1 0
                                    


'' Perkenalkan, namaku Takeru Takahashi, senang bertemu dengan Anda,'' ucap seorang pria dengan nada seperti bicara pada atasan sambil membungkukkan badannya dengan hormat pada Salsa yang terdiam dibuatnya.

''Salsa, kenalkan ini teman Mas di tempat les,'' kata Erlangga menyadari Salsa terdiam dengan sikap temannya.

''Eh...iya, perkenalkan, Saya istri Erlangga-San, nama Saya Salsa. Terima kasih atas ajakannya,'' balas Salsa yang masih tidak menyangka akan mendapat perlakuan penuh hormat seperti itu.

''Ah, tidak perlu sungkan, Saya yang minta maaf karena sudah mengajak Salsa-San dan Erlangga-San keluar di waktu libur begini,'' ucap Takeru sambil menyentuh kepalanya sendiri.

Salsa memperhatikan gerak-gerik Takeru dengan seksama dan dibuat tersenyum karena sifatnya yang ramah dan sering terlihat malu itu.

"Kenapa Kamu tersenyum ?" tanya Erlangga tiba-tiba.

"Eh?"

"Kamu terus memperhatikan Takahashi dan tersenyum," ucap Erlangga mengucapkan fakta.

"Teman Mas lucu, seperti tokoh anime. Mas tahu kan tokoh utama anime yang biasanya terlihat lugu dan ceroboh? Tapi ini versi laki-laki," ucap Salsa pelan. Hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukannya mengingat menurut Erlangga, temannya ini tidak mengerti bahasa Indonesia.

"Ah,iya, Aku lupa menyampaikan. Bolehkah nanti di depan Hikari-San, kalian berdua memanggilku dengan Takeru? supaya terlihat lebih akrab. Aku khawatir kalau suasana jadi lebih canggung kalau Kita tidak terlihat akrab," pinta Takeru dengan wajah penuh harap.

"Hikari-San?"

"Ah, iya maaf, Aku belum memberitahu, orang yang ikut proses omiai bersamaku namanya Hikari Yanagizawa, ia baru saja memberitahu kalau akan sedikit terlambat,"

Omiai merupakan proses yang masih kerap digunakan oleh orang Jepang untuk menemukan jodohnya. Umumnya orang yang hendak menikah akan meminta bantuan kepada pihak ketiga, semacam mak comblang yang disebut nakodo untuk menjadi perantara antara keluarga pihak perempuan dan laki-laki. Proses omiai sendiri bisa dikenalkan oleh orang tua maupun biro jodoh.

Biasanya, pasangan akan bertemu dengan ditemani pihak keluarga di tempat seperti restoran untuk perkenalan. Dari perkenalan itu, calon pasangan bisa memutuskan untuk melanjutkan proses perkenalan atau tidak.

Menurut cerita yang didengar Salsa dari Erlangga, ini merupakan pertemuan ketiga antara Takeru dengan Hikari-San, dua pertemuan sebelumnya memang berkesan bagi Takeru, tapi ia merasa Hikari masih ragu. Jadi ia ingin membuat suasana lebih menyenangkan dengan membuat acara kencan ganda di pertemuan ketiga mereka.

"Tapi, apa Kau yakin kalau Hikari-San tidak keberatan dengan kehadiran Kami?" tanya Erlangga memastikan.

"Te...tentu saja, Aku sudah menyampaikannya dan Hikari-San setuju, ia bahkan mengatakan akan membawa kue untuk Kita semua," Jawab Takeru dengan gugup.

"Kue?"

"Eh?apakah Aku belum mengatakannya? Hikari-San adalah pemilik toko kue. Ah itu dia datang, Hikari-San, disini," jawab Takeru kemudian menyapa gadis bernama Hikari dengan pandangan mata yang berbinar.

''Maaf, Aku terlambat,'' ucap gadis berambut hitam yang diikat kuda. Ia mengenakan dress selutut yang dipadukan dengan cardigan, membuatnya tampak feminim dan anggun.

Salsa memperhatikan gadis itu dengan seksama sampai tidak sadar kalau Erlangga mendekatinya.

''Salsa, jangan memperhatikan orang sampai seperti itu,'' ucap Erlangga mengingatkan.

''Eh?iya Mas. Maaf. Hanya saja...wajah gadis itu tidak asing bagiku,'' jawab Salsa sambil kembali memandang gadis itu.

Mata Salsa kemudian membesar saat sadar akan sesuatu dan spontan menyebutkan ''Ah, Anda pemilik toko kue yang waktu itu kan?''

Gadis itu memandang Salsa beberapa saat sebelum menjawab ''Ah, Anda yang membeli kue lemon untuk suaminya ya?'' dengan tenang.

''Iya, wah tidak kuduga kalau akhirnya kita bisa bertemu lagi,''Ucap Salsa

''Benar,aku juga tidak menduganya,'' Balas gadis itu lagi.

2 lelaki yang ada di situ hanya bisa memandang interaksi 2 gadis berbeda sifat yang ternyata saling kenal itu.

''Ano...kalian sudah saling kenal?'' Tanya Takeru bingung.

''Iya, gadis ini pernah membeli kue di tokoku, lalu kami sempat ngobrol sebentar, kalau tidak salah nama Anda Salsa?'' Jawab Hikari kemudian memandang Salsa untuk memastikan namanya.

''Iya, benar. Wah tidak kusangka, Anda masih ingat padaku,'' ucap Salsa penuh rasa kagum.

''Oh, kalau begitu biar kukenalkan juga. Ini Erlangga-San, suami Salsa-San, temanku mengajar,'' Kata Takeru, yang diikuti bungkukkan badan dari Erlangga yang dibalas Hikari.

''Karena kita sudah saling mengenal, bagaimana kalau kita masuk sekarang?'' Ajak Takeru yang disanggupi oleh yang lain.

Kisah Putri Matahari dan Pangeran EsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang