diecinueve🧵

1.2K 108 12
                                    


"ABARA AGARA BANGUN, INI
UDAH HAMPIR JAM SEMBILAN
LOH, KATANYA MAU JALAN-JALAN, KALAU KALIAN TETAP GAK BANGUN,
BATAL AJA UDAH JALAN-JALAN NYA!" Pagi ini dibuka dengan suara teriakan Rose yang menggelegar untuk membangunkan kedua putranya.

Sedangkan oknum yang diteriaki namanya pun masih tetap tidur dengan nyenyak nya tanpa merasa terganggu sedikit pun.

Rose dan Mark yang menunggu dibawah pun, melangkah kearah kamar si kembar karena merasa tidak ada tanda-tanda salah satu dari mereka terbangun.

"Huh bener-bener yaa mereka" Ucap rose kesal melihat tingkah laku si kembar.

"Sabar sayang, sebentar lagi mereka juga bakal bangun" Mark mencoba menenangkan Rose yang berjalan dengan kesal kearah kamar si kembar.

Cklek

Rose membuka pintu kamar Agara dan Abara, terlihat kedua anak itu masih setia tidur dengan nyenyak nya.

"Ya ampun lucu banget mereka,jadi gak tega banguninnya" ucap Rose luluh saat menatap lembut kearah Abara dan Agara.

"Tapi gak bisa, nanti hari bertambah siang" lanjut Rose setelah nya dan kembali memasang wajah jengkel.

"Agara sayang ayo bangun" Ucap Rose lembut sambil mengelus kepala Agara lembut,tapi bukannya bangun tidur Agara malah semakin nyenyak karena elusan dari Rose.

Sedangkan Mark bertugas membangunkan Abara

"Abang ayo bangun udah siang nih katanya mau jalan-jalan" Ucap Mark dengan nada lembut,dan menggoyangkan badan Abara pelan supaya anak itu bangun,tapi bukannya bangun Abara makin menyembunyikan badannya di dalam selimut.

"Sayang emosi aku jadi naik drastis nih kayaknya " Rose menatap kearah Mark dengan senyum-senyum menahan emosi.

"Aku ada cara sih buat bikin mereka bangun,tunggu sebentar disini" Lanjut Rose setelah nya.

Mark hanya mengangguk menyetujui perkataan Rose.

Beberapa menit Rose keluar dari kamar dia kembali masuk ke kamar si kembar sambil membawa sebuah selang panjang.

"Yang kamu mau ngapain heh!" Ucap Mark kaget.

"Jangan aneh-aneh kamu Rose " Mark bertambah panik melihat Rose mulai merentangkan selang yang awalnya tergulung menjadi panjang.

"Liat aja " Ucap Rose dengan seringai di wajahnya.

Rose berjalan kearah dan

Brak

"Akh Sakit! "

_
_
_
_
_

Abara dan Agara menatap takut-takut kearah Rose yang melotot kearah mereka.

"Apa liat liat!" Sinis Rose kearah Abara yang terciduk sedang melihat kearah nya.

"Mom sakit~" Rengek Abara sambil mengelus-elus telinganya pelan.

"Salah sendiri" Jawab Rose galak dan melotot kearah Abara.

"Lagian kalian ini udah dibangunin dari jam 7 tadi,tapi kalian gak bangun-bangun" Ucap Mark sambil tetap fokus membaca koran nya.

Kini mereka sedang berkumpul diruang keluarga dengan pakaian rapih, mereka tengah menunggu mobil yang akan mereka pakai dari bengkel untuk di cek keadaan nya apakah aman jika di gunakan.

Perjalanan dari Yogyakarta ke kabupaten Sleman menghabiskan waktu sekitar 53 menit jika menggunakan mobil.

Perjalanan dari Yogyakarta ke kabupaten Sleman menghabiskan waktu sekitar 53 menit jika menggunakan mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perdoname (End) || Lee Jeno • Eric Sohn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang