cincuenta y nueve 🧵

489 37 4
                                    

Epilepsi, siapa yang tidak tau tentang penyakit kronis yang satu ini. Gejalanya yang identik dengan kejang yang terjadi secara berulangkali.

Dan fakta ini lah yang harus di hadapi oleh Rean dan Abara. Ingat satu tahun yang lalu, tepat pertama kali abara mengalami kejang dari situ lah awal mula gejalanya, itu juga awal mula mimpi buruk Abara yang harus sering bolak-balik ke rumah sakit. Keadaan yang sangat menguntungkan untuk pemegang saham terbesar di perusahaan Ryker saat ini, kaget? Jika bukan Rean lagi pemilik saham terbesar di Ryker company.

Keadaan yang sangat menguntungkan bagi mereka. Bagaimana tidak, pewaris utama sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa memimpin ke depannya, begitupun dengan pewaris yang satunya lagi.

"Arghhhhh brengsek apa-apaan ini," marah Rean sambil melemparkan semua berkas tersebut. Sedangkan sang asisten dan sekretaris nya hanya bisa terdiam.

"Maaf tuan, saat perusahaan jatuh ke tangan tuan Mark, mereka melakukan kerjasama dengan perusahaan inti albiru, dan menjadikannya investor utama di perusahaan, saham mereka sekarang sudah mencapai 60% di perusahaan tuan,"

"Sialan. Mark BRENGSEK!" Teriak Rean marah besar.

Bagaimana tidak saham Rean yang semula 95% miliknya sekarang hanya tersisa 40%, dan 60% nya sudah jatuh ke tangan rivalnya.

Saat perusahaan Ryker di kelola Mark, Mark dan Rose sengaja menjual saham yang di pegang rean ke perusahaan mereka sendiri.

"Tuan mereka bisa mendepak kita kapan saja dari perusahaan ini, karena mereka pemegang utama saham perusahaan sekarang,"

"ARGHHHH BRENGSEK, keluar kalian. KELUAR!" Teriak Rean. Asisten dan sekretaris Rean pun buru-buru mengundurkan dirinya takut terkena kemarahan dari atasan mereka tersebut.

Seluruh aset dan perusahaan yang di rampas keluarga albiru memang di balikan kepada keluarga Ryker, seluruhnya tanpa terkecuali.

Tapi satu yang tidak mereka ketahui jauh sebelum semuanya terbongkar, saham Rean yang berada di perusahaan yang dipimpin Rose sudah dibeli secara sah dan dilindungi secara hukum. Saham tersebut di beli oleh oleh perusahaan keluarga albiru yang di kelola oleh ibu Mark.

Jangan lupakan fakta bahwa perusahaan albiru juga salah satu perusahaan terbaik yang dulunya bersaing secara sehat dengan keluarga Ryker.

Ternyata mereka sudah lama berhasil mengambil alih perusahaan Ryker, yang mana menaikan rangking keluarga albiru yang saat ini menduduki peringkat pertama dan mendepak Ryker di urutan ketiga, karena di urutan kedua ada perusahaan yang di kelola oleh Dafa.

Keluarga albiru tidak bisa di tuntut tentang saham karena pembelian saham di lakukan secara sah dan sudah di tandatangani langsung oleh sang pemilik saham, meskipun secara paksa, tapi tanda tangan Rean resmi secara hukum.

Nama Albiru city company yang merupakan nama perusahaan asli kepemilikan nya dari keluarga Albiru, yang kantor pusat nya terletak di China. Meskipun nama Albiru saat ini tercoreng, tapi itu tak sedikitpun menganggu performa Albiru city company yang semakin jaya.

Karena dari awal permainan, albiru city company tidak di libatkan ke dalam permainan kotor yang dilakukan oleh keluarga Mark, jadi tak ada satupun tuntutan yang bisa menjatuhkan albiru city company.
Yang saat ini diwariskan kepada putra tunggal dari Mark Arbecio Albiru dan Roseanne Albiru yaitu Agara Bervan Albiru, pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Albiru serta pemilik saham terbesar di Ryker company saat ini.

"Jadi apa alasan semua manusia brengsek itu selama ini, padahal saham perusahaan saya sudah di tangan mereka," ucap Rean frustasi.

Meskipun saham perusahaan yang di pegang keluarga Albiru hanya di perusahaan keduanya bukan perusahaan inti Ryker. Tapi itu tetap lah mempengaruhi peringkat dan cara pandang para pebisnis untuk melakukan kerjasama.

Perdoname (End) || Lee Jeno • Eric Sohn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang