dieciséis🧵

1.4K 128 32
                                    

Setelah nya kedua pemuda di dalam mobil tersebut terdiam, mobil kembali hening.

"Langsung pulang aja" kata abara membuka suara.

"Tapi bukannya lo mau je-"ucapan Agara dipotong

"Gak jadi, langsung pulang aja atau lo masih mau ke tempat lain?" tanya abara.

"Langsung pulang aja, gue udah ngantuk " balas Agara.

"Tapi serius lo gak jadi pergi? katanya dia gak mau minum obat kalau gak ada lo" tanya agara, mau bagaimana pun kasian juga sama juan.

(Aduh cintaku sayangku masih aja kasian sama orang, dia aja gak peduli sama lo) curhatan author.

"Disana kan ada bang galaxy ada bunda juga, mereka pasti udah bujuk Juan buat minum obatnya " balas abara sambil memainkan ponselnya.

Drett drtt

Ponsel abara bergetar, memperlihat
kan seseorang yang menghubungi nya.

Bunda is calling.....

"Halo bunda" sapa abara sopan.

"Halo sayang, kamu bisa kesini gak nak? adek kamu ini tau lah se manja apa dia kalau lagi sakit, dia udah nungguin kamu dari tadi loh"

"Umm, aduh gimana ya bun. Abara gak bisa kesana bun"

"Kenapa? kamu lagi sibuk ya, maafin bunda ya karena gangguin kamu"

"Ini Abara lagi nemanin Agara bunda" balas abara.

"Kalian udah baikan?"

"Su-BELUM BUNDA INI SI ABARA CARI GARA-GARA TERUS SAMA AKU TADI AJA DIA MUKULIN AKU, INI DIA UDAH SIAP-SIAP MAU KABUR KERUMAH BUNDA"

Perkataan abara terhenti karena Agara yang tiba-tiba berteriak di dekat telinga nya.

Tut tut

Agara merebut ponsel milik abara dan langsung memutuskan sambungan telponnya.

"Lo kenapa sih" tanya abara kesal.

"Lo gak boleh bilang ke bunda sama mommy jisa," tekan Agara di setiap katanya.

"Lah kenapa emangnya?" tanya abara bingung.

"Pokoknya gak boleh"

"Emang nya kenapa? lo bilang dong alasannya sama gue, jangan tiba-tiba kasih peringatan habis itu diam, lo kira gue sepintar apa sih sampai dikasih kode-kode anjing gitu, apa gak sekalian gue jadi detektif aja" ucap Abara ngegas.

"Lo bilang siapa aja kalau kita udah baikan?"

"Kayaknya sih bang galaxy udah tau"
ucap abara sambil mengingat-ingat pembicaraan nya dengan galaxy tadi.

"Kalau kata gue sih lo bodoh banget, percuma kepekaan lo diatas rata-rata tapi kecerobohan lo luar biasa"

"Ya kenapa sih anjing, mau lo sebenarnya apa sih, baru juga baikan udah ngata-ngatain gue bodoh aja. gue paling gak suka dikatain bodoh,
lo kira gara-gara apa gue kabur dari rumah kalau gak gara-gara di bilang bodoh dan dibanding terus sama lo"

"Asal lo tau setiap hari gue selalu dengerin semua orang bilang, liat tuh Agara lebih pintar dari kamu, kamu kok bodoh banget, masa sama adek nya sendiri kalah, kamu tuh gak bisa apa-apa ya, liat Agara ini Agara itu, Agara pintar Agara baik . Agara Agara Agara terus yang dibahas, selalu lo yang di bahas, gue tau lo pintar, tapi jangan pernah sekalipun bilang gue bodoh gue benci orang yang bilang gue bodoh" tekan abara diakhir kalimat nya.

Perdoname (End) || Lee Jeno • Eric Sohn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang