Hallo semuanya..Aku cuma mau ngucapin ke kalian semua "Selamat Hari Kesehatan Mental Sedunia" guys.
Seberat apapun masalah yang datang, yang bahkan sesekali munculin fikiran buat ngakhirin hidup kalian, aku harap kalian bisa sesegera mungkin ngilangin hal negatif itu ya dari fikiran kalian.Kalian semuanya berharga, terlepas dari masalah apapun yang mungkin berlomba-lomba menyerang mental kalian.
Buat kalian yang masih suka ngelukain diri kalian sendiri buat ngelampiasin semua amarah, atau nyari ketenangan pliss stop guys. Nge barcode/self harm tidak menyelesaikan apapun. Yang ada justru nimbulin masalah baru.
Tetep semangat ya, cari siapapun yang kalian percaya buat ngedengerin keluh kesah kalian. Jangan tau-tau ngambil jalan pintas yang jelas di larang Agama dan Tuhan. Sangatlah tidak keren mati bunuh dirituh.
Aku tau jadi kalian nggak mudah, tapi aku juga percaya Tuhan udah nyiapin hadiah luar biasa buat kalian-kalian yang bisa ngadepin ujian itu.
Dan aku berpesan banget jika sekeliling kalian ada orang yang menunjukkan tanda-tanda depresi, tolong rangkul dia. Jangan hakimi dia. Tunjukin bahwa dunia nggak semenakutkan yang dia kira.
Terimakasih sudah bertahan sejauh ini. Kalian hebat! Kalian luar biasa.
Semangatt buat kita dan kalian semua.
Shena Aquella Alzaetta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shena Aquella {SELESAI}.
Teen Fiction•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~• "Ayah minta tolong ke Shena, pertimbangin permintaan Ayah kemaren." Paham akan maksud arah pembicaraan Zet, Shena masih diam. Menunggu Zet menyelesaikan ucapannya. "Kondisi Zoya semakin sering drop sekarang. Paling nggak...