Shena Aquella {SELESAI}.

11🍊

Minta tolong Vote dan komennya ya.

Terimakasih.

Saat ini kedua mata Ziel dan Atta membola sempurna. Kaget dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh salah satu sahabat mereka. Pasalnya di antara mereka bertiga hanya Arsen yang belum pernah pacaran.

Atta? Jangan ditanya playboy cap kampak dia, ceweknya bertebaran dimana-mana dan setiap minggu ganti. Zieldra? Dia pernah pacaran sekali sama Maurin dan sekarang berstatus sebagai mantan.

Keyla mendapat pertanyaan tersebut seketika kedua pipinya memerah.

"Gimana?" tanya Arsen kembali menuntut jawaban gadis di depannya.

"Masih," cicit Keyla pelan.

Mendengar hal itu sontak, perasaan bahagia membuncah di dada Arsen. "Akhirnya gue ga perlu mengagumi lo dalam diam lagi Sya!"
Ah ya btw Tasya adalah panggilan yang Arsen kasih untuk Keyla dulu.

"Lo gak mau langsung nembak Keyla aja Sen?" ujar Atta menanyakan.

"Kagaklah, gue masih mau nikmatin proses gue buat dapetin hati Tasya," ucap Arsen sambil tersenyum kecil.

Sedari tadi bisik-bisik terdengar jelas di telinga Shena. Tentang dirinya yang berangkat bareng Ziel, tentang dirinya yang duduk di kantin satu meja dengan Zieldra dan Sean. Dan yang lebih menghebohkan lagi berita kalau Shena dan Zieldra sudah resmi jadian. Entahlah Shena sendiri hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sambil tersenyum kecil, baginya itu bukannya masalah besar.

"Gila beruntung banget itu Shena!"

"Mimpi apa dia semalem bisa dapetin pangeran Atlantas."

"Ditambah lagi Shena juga deket sama Sean."

"Beh, cogan-cogan semua di sekeliling dia!"

Kira-kira begitulah ocehan para siswa yang dapat telinga Shena tangkap.

"Udah bell nih ke kelas yuk," ajak Atta memecahkan keheningan di meja itu.
Seketika mereka semua bangkit dari tempat duduknya.

*******

Jam pelajaran telah usai. "Shen lo pulang bareng siapa? Supir gue lagi gak bisa jemput soalnya?" tanya gadis itu murung.

"Gue balik bareng Ziel, nih baru aja ngechat orangnya," jawab Shena. "gini aja, lo bareng Sean dia juga pulang sendiri kayaknya," cakap Shena memberi solusi.

"Bener juga lo," sahut Keyla menyetujui.

"Ayo Shen balik," ajak Zieldra saat mengetahui Shena berjalan ke arahnya.

"Lo pulang bareng gue ya Sya, sekalian gue mau mampir ke rumah lo," pinta Arsen yang dari tadi berdiri di samping Ziel.

Keyla mendengar tawaran tersebut hanya menganggukkan kepalanya tanpa berfikir lama, dirinya juga sedang mencari tumpangan "Lumayan," batin gadis mungil itu.

Ddrrrtttt....

Duplikat Ayah

Shen pulang minta dianter Ziel, gue mau ngerjain tugas kelompok dulu. Nyampe rumah jangan lupa makan!

Mendapat pesan dari kakaknya Shena hanya terkekeh kecil, Shena sangat menyayangi pemuda itu, buatnya Sean adalah kakak terbaik di dunia, ya walaupun kadang ngeselin.

Mereka berlima melangkahkan kakinya menuju tempat parkir. Mengendari motornya dengan tujuan yang berbeda-beda, Atta yang bertugas menjemput ceweknya di sekolah tetangga, Arsen yang mengantarkan Keyla pulang dan Zieldra yang berniat mengajak Shena mencari makan.