"Gue cape." -Shena Aquella Alzaetta.------------------
"Awalnya gue kira semuanya baik-baik aja. Tanpa pernah gue sadari rumah yang gue huni, sudah mulai lapuk sejak lama." -Sean Rakay Alzaetta.
------------------
"Kehadirannya pernah gue abaikan. Namun, sekarang kepergiannya justru menjadi hal yang tidak pernah gue inginkan." -Zieldra Gema Bagaskara.
-------------------
"Orang lain tidak perlu tau sedalam apa lukaku. Mereka cukup mendengar sekeras apa suara tawaku." -Devan Atarangi Arfenza.
-----------------------------------------------------------------------
~Izin ngeluarin uneg-uneg guys.
Kalian yang mampir tapi nggak ningalin jejak jahat banget sumpah.
Apa susahnya sih Vote, Follow, atau Komen? Ya paling nggak ada jejak kalian milih salah satu diantara itu.
Kalian baca juga nggak dituntut biaya kok gess,, ayo lah minta kerja samanya.
Kaya nggak imbang aja views 135K vote cuma 5K.
Maaf jika ada yang tersinggung atau merasa tersindir dengan ketikan ini.~-Good luck All.
#Jea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shena Aquella {SELESAI}.
Teen Fiction•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~• "Ayah minta tolong ke Shena, pertimbangin permintaan Ayah kemaren." Paham akan maksud arah pembicaraan Zet, Shena masih diam. Menunggu Zet menyelesaikan ucapannya. "Kondisi Zoya semakin sering drop sekarang. Paling nggak...