04☀🔥

10.1K 800 9
                                    

Hallo Gesss... Gimana kabar kalean?

Baikkah? Atau lagi galau? Wkwkwwk

Jangan galau-galau mulu Neng!!! Kasian masih muda.

Bawa santuy aja..

Oteyyyy??

YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG BISA TINGGALIN JEJAK YAKKKK📌

THANKYOU.

📌 DIHARAPKAN BUAT FOLLOW YAK🌝🌝🌝

4 hari berlalu, Shena sudah diperbolehkan pulang dari rumah sjak salumbari (2 hari lalu). Dan sekarang Shena sudah diizinkan untuk berangkat ke sekolah.

Setelah 2 hari kemaren Shena memilih istirahat dulu, lebih tepatnya dipaksa oleh kakak dan ayahnya.

"Kak ayo berangkat!" ajak Shena antusias, sambil menarik tangan Sean gak sabaran.

Sebelum kedua anaknya itu keluar dari rumah, Zet berucap, "Shena inget, turutin perkataan Kakak kamu di sekolah, jangan bandel, sama minum air putih jangan lupa."

Shena mendengar kebawelan sang Ayah hanya terkekeh pelan, "Siap komandan."

"Kamu Kak, jagain Adik kamu, awasin dia," pinta Zet ke Sean sebelum kedua anaknya meninggalkan rumah.

"Iya Ayah tenang aja aman, Sean gak bakal ngebiarin kejadian kemaren terulang untuk kedua kalinya," jawab Sean mantap.

"Kita berangkat Yah," kata Kakak beradik itu serentak, tak lupa bergantiam mencium tangan Zet.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

🥑🥑🥑🥑🥑🥑

Jam 7 kurang 15 mereka tiba di sekolah, Sean ngotot buat nganterin Shena sampai di depan pintu kelas gadis itu.

"Gue balik ke kelas dulu Shen, lo baik-baik ya!! Ada apa-apa langsung hubungin gue," kata Sean sambil mengelus puncak kepala adeknya lembut.

Sambil meletakkan tangan di dahinya memberi posisi hormat Shena berkata, "Iya Kak siap!"

Seseorang berjalan memasuki ruang kelas. "Aaaaaaaa .... Shenaaaa!" panggil orang itu girang. Dia adalah Keyla.

"Gila kangen banget gue sama lo," ujarnya sambil memeluk tubuh Shena.

Sambil memeluk tubuh sahabatnya itu Keyla berkata, "lama banget sih lo, gue kan jadi nggak punya temen." Setelah pelukan mereka terlepas, yang Keyla dengar hanyalah suara tawa Shena, "Hahahahahah."

"Kok ketawa sih jahat banget," sebal Keyla.

"Iya-iya maaf...lo tau sendiri sepossesif apa ayah sama kakak gue."

"Kangennnnnnn." Ulang Keyla lagi

"Lebay lo, kemaren juga ketemu."

"Kan beda Shen, kalau kemaren kita ketemu singkat banget waktunya," jelas Keyla.

"Iya-iya maaf yaaa."

"Gamau tau, gue gamau lihat loe sakit lagi Shen," sambung Keyla serius.

"Iya-iya bawel amat cahabat akuhhh iniihhhh.." respon Shena menanggapi ucapan sahabatnya itu.

"Isshhhhhhhh jijik."

"Hahhahahahahahhahah." Tawa kedua gadis itu menyatu.

Di tempat lain, tepatnya di ruang kelas XI IPA 3 suasana tak kalah ramai dengan tempat lain.
Di bangku bagian pojok belakang terlihat Ziel dan kedua sahabatnya sedang ngobrollin sesuatu.

Shena Aquella {SELESAI}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang