9. Awal hubungan

381 31 2
                                    

(9)

•H A P P Y  R E A D I N G•

Pagi ini rencananya sebelum berangkat sekolah, Rassya ingin menjenguk Aqeela ke rumah sakit, katanya ingin pamit sekolah ke pacar barunya.

"Mabunn!!" Sama orang lain si kejam, tapi sama orang tersayang manja nya behhh.

"Apa Sayangg?"

"Mabunn, oleh-oleh buat orang terdekat yang lagi sakit apa ??" Berjalan menghampiri mabun nya, yang sedang berada di dapur.

"Hahh?? Kenapa tiba-tiba nanya gitu?? Emang buat siapa??" Mabun nya pun kaget, dan menghentikan Aktivitas potong-memotong sayuran nya.

"Buatt pacar Assya dongg." ucapnya tersenyum manis ke arah mabunya.

"Katanya, mau jaga hati buat Aqeela?? Ceritanya udah move on sama Aqeela nihh??" Goda mabun.

Rassya melirik mabun "Engga dongg Mabunn. Assya udah ketemu sama Aqeela, malah udah jadian." ucapnya sembari mengingat-ingat kejadian semalam.

"Ya baguss dongg, terus Aqeela nya gimana mauu??" Ucap mabun. Lalu melanjutkan potong-memotong sayuran nya.

"Itu masalah nya Mabunn, Aqeela belum bisa Nerima, tapi status kita udah resmi pacaran TITIKKK!!" Ujarnya menekan kata 'TITIK'.

"Iya dehh Mabunn percaya."

"Jadi apa Mabunn??"

"Bawain aja boneka atau bunga mawar."

"Mana ada toko boneka pagi-pagi buta gini bukaa."

"Yaudahh bawain aja cinta kamuu."

"Gitu ya Mabunn??"

"Assya......Assya, buruan sana berangkat."

"Assya pamit ya. Dadahh Mabunn titip salam buat Payahh."

"Hussss, ganti panggilan kamuuu Assya, kalo papah dengarr bisa habiss kamuu!"

"Iya deh iya."

(Mabunn: Mama bunda, Payah: Papa ayahh)

        
*********

Rassya ke rumah sakit kini tidak membawa mobil tetapi membawa motor besarnya, setelah melewati jalanan pagi yang kini masih rada sepi, akhirnya Rassya sampai di Rumah sakit tempat Aqeela dirawat.

Lalu Rassya pun turun dari motornya, dan menuju ruang rawat Aqeela.

"Haii sayang, morning." Ucapnya setelah berhasil membuka pintu ruang rawat Aqeela.

"Too." balas Aqeela

"Gimana keadaan kamu??" Ucapnya lalu duduk dikursi dekat brankar.

"Ya ginii."

"Mau makan buah gak yang?"

"Bolehh."

"Dikupasin sekalian gak??"

Aqeela membolakan matanya "Kalo Lo gak mau, biar gue aja sendiri!"

"Iya sayang iya, aku kupasin aja ya."

"Hmm."

"Sayangg??" Panggil Rassya tuluss.

"Rassya, Berhentii Panggil gue dengan sebutann ituu!!! ALAYYY tau gakk ?" Bentak Aqeela penuh penekanan.

Rassya pun tersentak kaget "Lo gak suka dipanggil gitu??"

"Udah mending Lo berangkat sana, sini apell nya!" Usir Aqeela yang mulai risih.

kesayangan AQEELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang