3. (Murid baru)
HAPPY READING
Suara ayam tetangga Aqeela berkokok, pertanda pagi hari sudah siap menyapa Aqeela.
Sinar pagi hari memasuki ruas-ruas jendela kamar Aqeela, setelah gorden dibuka oleh bi Inem.
"Pagi non Aqeela, ayo bangun udah pagi non." Ucap bi Inem sembari menepuk-nepuk pipi Aqeela. Gadis itu terlihat terusik akibat tepukan pelan dipipinya.
"Eunghhh." Aqeela Mengucek-ucek matanya, lalu menyenderkan kepalanya ke kepala kasur. Kesadaran belum sepenuhnya terkumpul.
"Udah pagi ya bi??" Lanjutnya dengan suara khas bangun tidur."Iya non. Non mandi dulu setelah itu kebawah sarapan ya non." perhatian bi Inem.
"Bi, sini deh, sebentar." Ucap Aqeela sembari merentangkan kedua tangannya, pertanda Aqeela ingin memeluk bi Inem, bi Inem pun mendekat lalu berhamburan ke pelukan Aqeela.
Aqeela tersenyum manis. "Bi Terimakasih ya? bibi selalu perhatian sama Aqeela, bibi disini gak digaji tapi bibi masih mau kerja disini. Bibi udah Aqeela anggap seperti bunda Aqeela sendiri. Sekali lagi terimakasih ya bi, SA... YANGGGG BIBI." Ucap Aqeela, lalu melepas pelukannya.
"Iya non sama-sama, non juga sudah bibi anggap seperti anak bibi sendiri."
"Yaudah Bu, Aqeela mandi dulu yah."
"B-bu?" Ucap bi Inem terbata-bata.
"Iya ibu, mulai sekarang Aqeela panggil bibi, dengan sebutan Ibu. Ibu kedua Aqeela setelah bunda, bibi mau kan?"
"M-mau non. Mauu bangett malahan." bi Inem tersenyum Maniss
"Aqeela aja Bu, jangan non. Saya bukan majikan bibi lagi, hehe."
"Ehh iya n-Aqeela, soal nya ibu udah terbiasa makanya jadi gini."
"Iya makanya ibu harus biasain manggil Nama aja, jangan pakai non non nan." lalu beranjak dari tempat tidur nya. Untuk pergi ke kamar mandi untuk mandi.
***
Wahh murid barunya ganteng-ganteng anjir.
Yang pake Hoodie hitam, dan... Argh GAYA RAMBUT LO BIKIN GUE JATUH CINTA PADA PANDANGAN YANG KESEKIAN KALINYA.
Ehh, yang satunya juga ganteng.
Yang pake Hoodie hitam, I love you masss.
Mleyottt aku tuhh massss.
Itulah teriakan demi teriakan dari murid-murid SMA LENTERA , karena ada dua murid baru yang sedang menuju ruang kepala sekolah.
Namun tiba-tiba seorang gadis menubruk salah satu dari dua murid baru itu.
BRUK
"Aw." Ringis Aqeela. Bukan sakit, tapi kagett.
"Maaf gue gak sengaja." Ucap murid baru yang baru saja ditubruk oleh Aqeela, karena tadi Aqeela sedang memainkan ponsel. Lalu Aqeela mendongak menatap wajah orang yang melontarkan kata maaf itu, lalu berdiri. Dia adalah Farrell, Farrell lagi Farrell lagii. Ish.
KAMU SEDANG MEMBACA
kesayangan AQEELA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] [Vote dan komen, juga yaa!!] JANGAN JADI SILENT READER, OKE? Aqeela Auresdya, gadis dengan tiga luka di masa lalu, bertemu dengan Rassya Argamahendra, cowo yang cuek dan dingin jika bersama orang lain. Jika ia sudah menganggap...