Han membawa Jimin untuk masuk kedalam mobil miliknya lalu melaju meninggalkan rumah, merasa cukup jauh dan menemukan tempat yang cocok dia pun menepi.
Jimin yang masih bersikeras kembali untuk mengusir Jungkook berusaha membuka pintu namun Han yang telah menduga pun menguncinya.
" paman !! mengapa kau lakukan ini padaku !!".
"entah ini akan mengubah perspektifmu tentangnya atau tidak tapi kumohon pikirkan kembali ".
Jimin tak paham, alisnya menekuk samar menatap Han yang hanya fokus melihat jalanan didepannya.
" saat Tuan kecil sebuah julukkan tersemat padanya, sikecil yang bersemangat begitulah kami menyebutnya bukan tanpa alasan semata, tuan kecil memiliki senyum yang begitu cerah, dia anak yang sangat aktif, rasa ingin tahunya terhadap berbagai hal sangat besar ".
Han kembali mengangkat kenangan Jungkook kecil di benaknya.
" dia anak yang ramah dan selalu menyapa semua orang tak terkecuali pelayan luput dari sapaannya, karena besar dikeluarga berada yang menjungjung tinggi status social Tuan kesulitan bersosialisasi dan mendapatkan teman diusianya, alhasil dia hanya menghabiskan waktu bermainnya dengan pengasuh dan semua pelayan ".
Han sangat mengingat jelas bagaimana tuan Jeon kecilnya berlari terburu – buru membawa semangkuk cookies coklat yang dia bikin bersama sang ibu, menghampiri setiap pelayan menawarkan hasil usahanya untuk dicicipi.
mata bulat Hazel berbinar menunggu tanggapan, dan ketika orang – orang memuji Cookiesnya enak senyum lebar yang menampilkan deretan gigi – giginya begitu cerah hingga memikat hati pekerja dirumahnya.
tampan dan menggemaskan, sang ibu selalu menanamkan kerendahan hati pada putra tunggal yang akan menjadi pewaris nantinya dan Jungkook benar – benar menerapkan semua nasihat yang ibunya berikan.
sesekali sifat jahilnya akan terlihat jika dia sedang dalam suasana yang baik, walau tak pernah keluar untuk bermain dengan teman sebaya, Jungkook kecil tidak pernah merengek baginya bermain dengan orang – orang disekitar rumah sudah menyenangkan.
tuan muda Jungkook sangat disayang dan dimanja oleh para pelayannya, tak segan dia akan memeluk bahkan menempel pada pelayan – pelayan rumah.
ketika di usianya yang ke 13 tahun tuan besar Jeon Jae Hwan, ayah sekaligus pemimpin keluarga mengadakan pesta ulang tahun untuk merayakan pertambahan usia sang putra, walau hanya segeintir orang yang datang namun pesta berlangsung megah nan mewah.
si tuan besar ingin memberitahu semua kenalannya bahwa sang putra merupakan seorang Alpha Dominant dan itu membuatnya bangga setengah mati.
tepat dihari itu Jungkook merasakan apa itu cinta pandangan pertama, seorang gadis yang dua tahun lebih dewasa darinya pun berpenampilan lusuh namun mampu menarik perhatian tuan muda Jeon.
singkat cerita Jungkook akhirnya mengetahui siapa gerangan gadis yang sudah menarik esesnsi pikirannya beberapa hari kebelakang, gadis itu bernama Laeyna seorang putri dari salah satu pelayan yang bekerja di rumahnya.
Jungkook polos belum menyadari bahwa yang dia rasakan adalah cinta, yang dia tahu setiap melihat kehadiran Laeyna dia selalu ingin berada didekat gadis itu. kedekatan diantaranya pun mulai terjalin, sering kali mereka pergi ketaman samping rumah untuk sekedar bertukar cerita.
Laeyna yang lebih dewasa selalu mengalah saat Jungkook sedikit merengek memaksanya untuk menemani dia yang ujung – ujungnya hanya berceloteh seharian, namun Laeyna tidak pernah merasa keberatan baginya mendengar celoteh Jungkook yang tak ada habisnya seperti mendengar kicauan burung yang merdu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK SWAN
Mystery / ThrillerCintai aku, jadilah orang pertama yang mencintai dan mengajariku apa itu cinta.