GOT YOU

614 82 12
                                    

" bayaran yang kudapat jauh lebih baik dan cukup ", sergah Jimin mematahkan kecurigaan Taemin secepat mungkin, " kau tahu aku sangat maniak dalam hal nominal bukan ". sedikit membumbuhi tawa diakhir kalimat untuk membantu.

" jadi begitu, yah kau benar, nominal yang besar memang menggiurkan ". setuju akan alasan Jimin. " namun layaknya pohon yang tertiup angin, semakin tinggi maka hembusannya semakin besar ".

" tidak perlu khawatir, kemampuan adaptasiku cukup membanggakan ".

".........". Taemin sempat terdiam memperhatikan Jimin, dia memang baik – baik saja.

" bagaimana dengan anda ?, apa anda mengenal Tn. Jeon ?". kali ini Jimin yang bertanya.

" tidak, tapi ayahku merupakan salah satu kolega mereka, kedatanganku sebagai wakil saja ". jelas Taemin.

" begitu rupanya ". angguk Jimin sebagai jawaban.

percakapan yang terjalin cukup panjang, Jimin merasa ia harus segera kembali keruangannya, tidak baik terlalu lama diluar.

dengan perasaan yang campur aduk Jimin mencoba meminta ijin untuk pamit, " ada beberapa hal yang harus aku kerjakan, maaf tidak dapat menemani anda terlalu lama ".

" tunggu ", cegah Taemin sebelum benar – benar kehilangan Jimin.

Omega itu mematuhi, diam menunggu kalimat selanjutnya dengan wajah bertanya.

" sebenarnya Jeon Jungkook akan- ".

" Jimin !!".

suara lantang pria yang memanggil menghentikan perkataan Taemin dalam sekejap. keduanya menoleh pada sumber.

" paman Han ?". ucap Jimin ketika melihat pamannya itu berjalan mendekat.

Taemin lantas mengunci mulutnya kembali, mengurung suaranya agar tetap diam, walau sedikit kesal dibuatnya.

paman Han menyempatkan diri untuk menyapa ramah sang tamu Tn.Jeon, tidak ingin nantinya tersebar berita bahwa pelayan Jeon Jungkook minim kesopanan.

" maaf menganggu pembicaraan anda tuan, tetapi terjadi masalah didalam dan beberapa hal membutuhkan Jimin sebagai solusinya ".

" tentu, dia memang sangat bisa di andalkan ". balas Taemin yang juga ramah.

" kalau begitu aku akan membawanya ". paman Han tersenyum.

Taemin membalas walaupun tipis, " terimakasih sudah bersedia bertukar kabar denganku Jimin ".

Jimin membungkuk sekilas, " semoga malam anda menyenangkan Tn.Taemin ".

lalu pergi melangkah mengekori paman Han.

" berkat dirimu malamku terasa mengagumkan Jimin ". lirihnya diselimuti senyum.

~~~~BLACKSWAN~~~~

tamu yang datang masih terus bertambah, luas aula yang diapakai mulai terasa penuh, suara – suara orang berbincang dan gelak tawa bagaikan riak anak domba yang bising, membuat kepalanya sedikit penat, Jungkook membutuhkan sebutir 'Aspirin' favoritnya.

hal yang paling sangat ingin dihindari adalah keramaian, namun apa boleh buat, keadaan memaksanya untuk berbaur sedikit lebih lama.

pesta yang digelar tak lama lagi akan selesai, selain tamu khusus, sedangkan yang tidak termasuk akan pergi, maka begitulah acara utama akan dimulai.

sebelum pelelangan dilaksanakan, Jungkook harus menemukan Jimin terlebih dahulu, atau sesuatu yang merepotkan bisa saja terjadi diluar kendalinya, dan dia enggan.

BLACK SWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang