WINTER

994 122 10
                                    

Desember bersalju telah dimulai, sudah berjalan dua pekan. tidak ada yang istimewa, selain lingkungan sekitar yang diselimuti tumpukkan salju, sejauh mata memandang baik tanah maupun tumbuhan tertutupi salju yang cukup tebal.

total sudah sekitar tujuh bulan jika dihitung dari bulan mei dimana Jimin pertama kalinya datang sebagai tahanan pelunas hutang, menjalin hari - harinya dengan sangat berat dan menderita.

akan tetapi suatu peristiwa yang paling mengenaskan dalam hidupnya terjadi hari dimana dia dilecehkan hingga jatuh sakit menderita hilang ingatan sementara menjadi awal yang berbeda untuk kehidupan sehari - harinya kedepan.

-mungkin saja.

begitupun dengan si Jeon sulung, dia yang terkenal akan sifat dan sikap yang tidak mengenal kata lembut, mulai tergoyahkan oleh makhluk mungil bernama Park Jimin.

Jungkook semakin hari semakin menjiwai perannya, walau di awal ia sangat keberatan namun kini dia termakan oleh kepura - puraannya.

dia sendiri selalu mengelak ketika Taehyung menanyakan mengapa dirinya akhir - akhir ini selalu memperlakukan Jimin dengan baik, memberikan perhatian bahkan dengan hal sekecil apapun.

yah itu pada awalnya, kini rasa yang ia munculkan karena keterpaksaan menjadi kesuka relaannnya. Jimin yang selalu penuh kehangatan juga sifat cerianya mampu membuat seorang Jeon Jungkook berhati dingin sedikit demi sedikit menyalakkan api kecil yang mampu menghangatkannya.

dalam dirinya muncul rasa ingin menguasai Jimin sepenuhnya, hal itu terlihat untuk pertama kalinya, ketika Louise tidak sengaja merangkul pinggang Jimin untuk menolongnya yang hampir terjatuh dari atas kursi karena hendak mengambil anak kucing yang tidak bisa turun dari ranting pohon.

saat itu kebetulan Jungkook baru saja kembali dari ruang bekerjanya hendak menemui Jimin tentu saja.

melihat itu Jungkook lantas datang mendekati keduanya dengan tatapan menusuk teramat tajam mengintimidasi tak lupa aura gelap menguar disekitarnya.

Jimin yang memang sudah mengenal baik sifat Jungkook yang tidak terlalu bisa dalam mengatasi emosinya, berhasil meyakinkan Alphanya bahwa Louise hanya ingin membantunya tidak lebih.

satu kalimat bernada lembut sangat berpengaruh untuk memadamkan api amarah dalam diri Jungkook dalam waktu singkat dan membuat Louise lolos dari hal yang mungkin akan membuatnya masuk rumah sakit selama satu bulan.

bahkan satu sama lain pun telah mengetahui kebiasaan masing - masing dengan baik.

Jungkook mengambil cuti beberapa hari dari pekerjaannya, itu membuat hampir sebagian karyawan lama di perusahaannya terkejut, terutama Taehyung dan Skolvineas. dikenal si penggila kerja yang perfeksionis Jungkook tidak pernah absen dari kursi jabatannya bahkan di tanggal merah sekalipun kecuali ada hal yang mendesak.

Taehyung terus bertanya apa penyebab Jungkook yang tiba - tiba memutuskan untuk cuti selama lima hari kedepan, namun tak kunjung mendapat jawaban dari sang sumber maupun orang sekitar, jawabannya baru ia dapatkan ketika tidak sengaja melihat sahabatnya itu tengah sibuk bersendau gurau bersantai bersama Jimin.

~~~BLACKSWAN ~~~

matahari masih bersinar walau tidak terlalu terik, dan tidak akan ada badai salju hari ini begitulah yang diinformasikan oleh pembawa berita cuaca di tv yang di tontonnya pagi tadi.

dia sedang sibuk melakukan kegiatan memasak didapur sejak dua jam yang lalu, bermula dari satu ide yang muncul di kepalanya untuk membuat cokies sebagai pengisi jam kosongnya.

beberapa pelayan sembap menawarkan bantuan, namun Jimin dengan sangat sopan tersenyum menolak. ditemani satu lantunan instrument piano dari ponsel pintar yang Jungkook belikkan khusus untuknya.

BLACK SWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang