LOST

688 86 9
                                    


PRANG !!

seonggok tubuh pria terjatuh membentur lantai cukup kencang, hingga menimbulkan bunyi bedebum yang mungkin saja meretakkan halus tengkorak dahinya.

sedangkan satu lainnya, berdiri kaku beraut wajah tegang memperoses adegan yang baru saja terjadi didepan mata yang membulat, bingung, ketakutan, gusar, terkejut becampur satu.

TAP !!

sentuhan dari seseorang yang tiba – tiba menarik seketika kewarasannya yang tertindih beku, nafasnya yang sempat tersendat menjadi tersengal – sengal.

" thanks me later ".

itu Vineas !!

yang datang entah dari mana, Taehyung sulit untuk memprosessnya, namun raut wajahnya yang masih berhiaskan keterkejutan menampangkan sarat lain.

" aku yang melakukannya, obat bius ini tidak akan bekerja lama ", menjawab Tanya pada wajah rekannya yang terdiam, " sebelum dia sadar kembali, jadi angkat kakimu dan bantu aku membawanya tuan Kim ".

benar !, obat bius tidak bekerja sempurna, pada dasarnya ketahanan fisik seorang Alpha Dominant diatas rata – rata, mereka harus segera mungkin membawa tubuh Jungkook walaupun susah payah.

dan jika iblis itu terbangun ditengah evakuasinya, maka aksi heroik Vineas tak ada artinya.

sambil bersusah payah dua orang itu membopong tubuh si tuan besar menuju mobil terdekat di halaman belakang.

" bagaimana kau tahu dia akan mengamuk ?". Taehyung bertanya disela kesusah payahan mereka menyelamatkan diri.

" walaupun dominant aku tetaplah seorang omega, sepanjang acara aura mencekam yang menguar dari Jungkook sanggup membuatku mati kehabisan nafas ".

" kau mencuri dengar ?", taehyung memicingkan mata.

Vineas tetap menatap kedepan, " lebih tepatnya mengikuti, aku sudah ada disana sejak dia menembaki bawahannya dengan brutal ".

" lalu mengapa tak kau hentikan dia !",

" kau gila !", sergah Vineas cepat merongrong galak, " aku tidak mungkin menikmati hasil penjualan besar ini di pemakamanku ".

karena prinsipnya itulah Taehyung meminta Vineas untuk bergabung menjalani bisnis gelap mereka.

" melihat bagaimana di membabi buta tak segan membantai para bawahannya aku memang berniat untuk menghentikan dia, tapi tidak dengan omong kosong ", melirik Taehyung sekilas seolah menyindir.

" kau tidak tahu apapun ".

" ck,,ck,,ck lihat dirimu, seperti anjing jalanan yang mengkhianati tuannya ".

dari segenap kalimat, hanya kata Pengkhianatlah yang terdengar jelas menusuk relung jantung bak busur api panas.

Taehyung mendadak bungkam, membisu bersama kelamnya malam. kebisuaan tuan muda Kim menghantarkan mereka kedepan pintu yang terbuka, beberapa baris pengawal berjejer tegap menunggu kedatangan mereka.

" kabari professor izak, siapkan ruangannya kita akan tiba 30 menit ". Vineas memberi perintah pada salah satu orang kepercayaannya, " aku membutuhkan 25 orang untuk mengawal, sedangkan yang lain tetap disini dan bersihkan semuanya ".

" baik tuan !!". para pengawal kompak berseru lantang sembari membungkuk patuh.

Vineas memasuki mobil yang sama dengan Taehyung dan Jungkook, lalu sekitar 7 mobil menancapkan gas berlalu saling mengekori meninggalkan Mansion.

Jungkook masih terpejam dialam bawah sadarnya, Vineas sibuk mengotak – atik benda pipihnya seolah tengah gusar menghubungi seseorang disebrang sana.

dan Taehyung ?, tak melakukan apapun, hanya diam, mengatupkan mulut seraya memandang keluar jendela mobil yang tengah melaju kencang. kedua tangan mengepal udara kosong begitu erat hingga uratnya meninjol membentuk alur jalan.

BLACK SWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang