[END] Kehidupan Sehari Hari Menggendong Bayi Di Pulau [70]

39

Novel Pinellia

Bab 39 Pena

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 38 Mertua

Bab selanjutnya: Bab 40 Malam Tahun Baru

Menjelang Tahun Baru Imlek, meskipun sekelompok anggota keluarga meninggalkan rumah keluarga untuk berlibur, banyak anggota keluarga juga datang mengunjungi kerabat.

Tidak hanya halaman keluarga, tetapi bahkan kota kabupaten menjadi sangat hidup.

"Orang dewasa menantikan bertani, anak-anak menantikan Tahun Baru." Ini adalah gambaran nyata dari era ini.

Saya menantikan hari ini sepanjang tahun.

Sejak Lu Xiangqian mengatakan bahwa dia akan membawa Ye Xiaoding keluar untuk menangkap lobster, dia berbicara tentang pergi ke laut selama dua hari terakhir.

Saya sering berbicara tentang menangkap lobster besar untuk Tahun Baru.

Ketika Ye Zhi keluar dari tempat cuci, dia melihat Ye Xiaoding membawa ember kecil dengan segala macam alat pancing di dalamnya, sepertinya dia bersiap untuk pergi ke laut pagi-pagi sekali.

Melihat Ye Zhi keluar, dia dengan bersemangat menunjukkan alatnya dan berkata, "Kakak, saya sudah mengemasi alat saya, dan saya bisa pergi

ke laut nanti!" Ye Xiaoding sangat menantikannya. Saya pernah naik perahu sebelumnya, dan saya belum melakukannya lagi. Ketika dia kembali dari laut kali ini, dia harus menulis surat untuk memberi tahu kakek 𘉼 Ye Zhi melihat ke ember Ye Xiaoding dan berkata sambil tersenyum: "Begitu banyak alat?"

Jbr /> Saat ini, Lu Wei keluar dari kamar dan Ye Zhi bertanya, "Mengapa kamu tidak membersihkannya? Apakah kamu tidak membawa alat apapun? " Ye Xiaoding kembali kemarin setelah memotong sepotong bambu dan berkata dia ingin membuat pancing dengan sendiri. . Lu Wei melirik Ye Xiaoding yang sudah memakai sepatu tahan air, dan berkata: "Tidak, bawa saja jaring ikan dan garpu." Ini akan melaut, bukan menangkap laut. Hal-hal yang bisa diselesaikan dengan jaring ikan , alat lain tidak berguna. Dan ada jaring ikan di atas kapal, ambil garpu saja nanti. Jika Anda ingin menangkap ikan laut dalam, pancing bambu buatan Ye Xiaoding tidak berguna.

Selain itu, Lu Wei agak ragu untuk melaut kali ini, terutama karena ayahnya yang memprakarsainya.

Dalam kesannya, Kamerad Lu Qianqian selalu sibuk, ketika dia masih kecil, dia melihat teman-teman lain menunggang kuda di pundak ayahnya, dia juga merindukan ayahnya untuk bermain.

Suatu ketika Kamerad Lu Qianqian sedang berlibur dan mengatakan akan membawanya ke pantai untuk bermain air, akibatnya, ayahnya membawanya lari lima kilometer di pantai ...

Saat itu, dia harus berusia delapan tahun tahun Tidak ada yang dinanti-nantikan.

Kemudian, ketika dia tidak percaya pada kejahatan, ayahnya berkata untuk membawanya ke atas gunung untuk melihat matahari terbenam, tetapi Lu Xiangqian membawanya ke gunung untuk berburu serigala liar, dan tidak turun sampai siang hari berikutnya.

Saat itu, Lu Wei berusia 13 tahun, dan dia turun gunung dengan duri di sekujur tubuhnya, setelah kembali ke rumah, ibunya mengira dia telah jatuh ke jurang.

Bukan karena Lu Xiangqian membohonginya, tetapi setiap kali dia pergi bermain, akan ada insiden yang tidak terduga, dan kemudian ayahnya akan melupakan niat awalnya untuk keluar.