[END] Kehidupan Sehari Hari Menggendong Bayi Di Pulau [70]

42

Novel Pinellia

Bab 42

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 41 Tahun Baru Imlek

Bab Selanjutnya: Bab 43 Surat

Di pagi hari pertama tahun baru, panggilan bangun di barak terdengar seperti biasa.

Tirai di kamar Ye Zhi tertutup rapat, tetapi sinar matahari yang hangat di luar jendela masih sedikit bersinar.

Petasan Tahun Baru terdengar sebentar-sebentar di luar.

Ye Zhiping sedang berbaring di tempat tidur, rambut hitam panjangnya berserakan di bantal berantakan, dia tidak ingin bangun sama sekali sekarang, dia bahkan tidak tahu apakah Lu Wei kembali tidur tadi malam ketika dia bangun sampai subuh.

Dia melihat kelambu di atas kepalanya, dan tiba-tiba menyentuh sisi lain tempat tidur tanpa sadar. Tidak ada apa-apa di sana. Lu Wei seharusnya bangun, atau dia mungkin tidak tidur sepanjang malam.

Ketika dia menarik tangannya, dia menemukan ada seuntai tambahan gelang mutiara putih dan tanpa cacat di pergelangan tangannya.

Mutiara yang dirangkai penuh dan montok, serta memancarkan cahaya yang menyilaukan, yang sangat indah.

Apakah itu dari Lu Wei?

Saat dia terpesona oleh gelang mutiara, pintu kamar didorong terbuka, Lu Wei mengenakan kemeja abu-abu dan celana panjang hitam di bagian bawah tubuh.

Di bawah pinggang semua kaki, Ye Zhi merasa ada gambar tiba-tiba.

Lu Wei jarang memakai pakaian polos, biasanya memakai seragam militer, saat tidur di malam hari, dia memakai pakaian yang dia buat sebelumnya, dan terkadang dia memakai kemeja jiwa laut.

Sekarang dia tiba-tiba mengenakan kemeja dan celana yang pas, Ye Zhi tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Secara khusus, Lu Wei masih tinggi, dengan bahu lebar dan pinggul sempit, dan otot-ototnya yang kuat membuatnya terlihat penuh hormon, berbeda dari jenis otot besar yang dilatih khusus, jenis kelamin yang membuat seseorang merasa melamun. sekilas tegang.

Selain itu, Ye Zhi telah melihat dan menyentuhnya, garis otot Lu Wei proporsional dan proporsional, menyembunyikan kekuatan maskulin yang sangat besar.

Lu Wei jelas senang dengan mata Ye Zhi yang tidak disamarkan, menutup pintu, berjalan ke tempat tidur, dan bertanya, "Bangun pagi-pagi sekali? Apakah kamu ingin tidur lebih lama?"

Pikiran Ye Zhi sudah terbang ke luar angkasa, dan ketika dia berpikir tentang bagaimana Lu Wei menyiksanya sebelumnya, dia tiba-tiba tersipu.

Dia memalingkan wajahnya dan berkata: "Tunggu sebentar, aku ingin berbaring."

Lu Weiju memandangnya dengan merendahkan, mengulurkan tangannya untuk menyisir rambut panjang yang menempel di pipinya, dan berkata: "Yah, tidak ada apa-apa untuk melakukan apa saja, berbaring saja."

Hari Tahun Baru hari ini, halaman keluarga tidak mengatur kegiatan apa pun, jadi kami mengatur untuk menonton film di pantai malam ini.

Jadi Lu Wei tidak terburu-buru untuk membangunkan Ye Zhi.

Ye Zhi melambat sejenak, lalu mengangkat tangan dengan untaian mutiara, mengulurkannya ke Lu Wei, dan bertanya, "Kamu merangkainya sendiri?"

Lu Wei bertanya, "Nah, apakah kamu menyukainya?"