[END] Kehidupan Sehari Hari Menggendong Bayi Di Pulau [70]

41

Novel Pinellia

Bab 41

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 40 Malam Tahun Baru

Bab Selanjutnya: Bab 42 Setelah Bertahun-tahun

Sebelum makan malam Tahun Baru, petasan dinyalakan di sekeliling.

Ye Xiaoding dan Lu Xiangqian juga membeli petasan di sore hari dan bermain di pantai sepanjang sore, dia tidak pulang sampai dia mendengar seseorang membakar petasan.

Begitu sampai di rumah, dia juga mengeluarkan petasan dan memberikannya kepada Lu Wei.

"Paman, bakar petasan. Nenek berkata bahwa makan malam Tahun Baru hanya bisa dimakan setelah petasan dibakar. "

Lu Wei mengambil petasan dari Ye Xiaoding, dan telah menembakkan banyak peluru. Ini benar-benar pertama kalinya. benda telah terbakar.

Ye Zhi berdiri di samping, menutupi telinganya, dan bertanya, "Lu Wei, bisakah kamu melakukannya?" Ketika

Lu Wei mendengar apa yang dikatakan istrinya, dia hanya bisa mendecakkan lidahnya. Tidak ada pria yang mau mendengar kata-kata istrinya. .Meragukan diri sendiri.

Lu Wei menyalakan sepotong kayu bakar, menyalakan petasan bubuk mesiu, dan kemudian melemparkannya ke jalan batu.

Petasan tiba-tiba berderak, lalu semburan asap putih membubung, dan udara dipenuhi bau kertas petasan yang menyengat.

Ye Zhi memandang Lu Wei dan menyalakan dua petasan, petasan yang terbakar berserakan di jalan batu di halaman, dan bahkan ladang sayur dan bunga banyak berjatuhan Lapisan merah, seluruh halaman tampak Bangun, sangat bahagia.

Lu Wei berjalan kembali ke sisi Ye Zhi, mencubit pipinya, dan berkata, "Apakah kamu pikir aku bisa melakukannya?"

Ye Zhi menendang kakinya, dan memanfaatkan waktu mencuci-cuci Ye Xiaoding, dan mematuk wajahnya. : "Oke, Kapten Lu, kamu yang terbaik!"

Lu Wei tertegun sejenak, Ye Zhi belum menciumnya di luar, dan bahkan daun telinganya tidak bisa menahan rasa terbakar, dan dia berkata: "Kembar bisa mendapatkannya benar, tentu saja." Lalu dia pergi.

Setelah keluar dari dapur barusan, Lu Qianqian berbalik dan berkata "ck" pada pemandangan yang baru saja dilihatnya.

Setelah membakar petasan, kami mulai makan malam Tahun Baru.

Lu Wei juga sengaja menyalakan radio di ruang tamu untuk membuat suasana lebih hidup.

Lebih dari selusin hidangan dimasak untuk makan malam Tahun Baru, dan mejanya penuh.

Ada beberapa jenis makanan laut, Dongxingban kukus, kuntum mawar, dan lobster besar ...

Selain itu, ada kaki babi rebus, bebek panggang, ayam rebus, dan pangsit yang sangat kaya akan air liur Anda.

Belum lagi sayuran hijaunya, selain kol, selada dan terong, ada timun dingin dan suwir rumput laut dingin.

Sebelum makan, Shen Nanzhen sengaja mengeluarkan sebotol Moutai, dan sebotol soda dan jus kelapa lagi.

Soda itu untuk Ye Xiaoding, dan Shen Nanzhen membelinya ketika dia melihatnya di county dua hari lalu.

Ye Zhi sedang hamil, jadi dia tidak bisa minum alkohol, jadi jus kelapa disiapkan untuknya.

Lu Wei tidak mau minum pada awalnya, tetapi Shen Nanzhen telah mengambil beberapa gelas terlebih dahulu, dan menuangkan segelas penuh Moutai untuknya.