[END] Kehidupan Sehari Hari Menggendong Bayi Di Pulau [70]

49

Novel Pinellia

Bab 49

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 48 Bocah Gemuk Besar (2)

Bab Selanjutnya: Bab 50 Yangcheng dan Blues Post

Setelah mandi, Ye Zhi dan Lu Wei merasa malu untuk saling memandang.

Meskipun Ye Zhi memunggungi Lu Wei sepanjang waktu, dia tidak bisa membantu tetapi tersipu ketika dia berpikir bahwa Lu Wei mengenakan pakaian untuknya.

Jika bukan karena tangan gemetar Lu Wei mengancingkan kancingnya, Ye Zhi akan berpikir bahwa Lu Wei sama sekali tidak malu.

Lu Wei menatap wajah Ye Zhi yang memerah setelah mandi, memalingkan wajahnya, dan bertanya, "Buah apa yang ingin kamu makan? Aku akan mengambilkannya untukmu."

Di rumah sakit selama dua hari terakhir, Ye Zhi mengganggunya Dia berkata dia ingin makan buah, tetapi Zhang Xiaomei menolak untuk memakannya karena buah yang panas dan lembab selama masa kurungan.

Seperti mangga, sekarang juga sedang musim, Ye Zhi dulu sangat suka memakannya, dan bisa makan dua atau tiga buah sehari.

Tetapi dalam beberapa hari terakhir setelah bayinya lahir, Zhang Xiaomei takut Ye Zhi akan menyusui bayinya setelah makan, dan juga takut bayinya akan mengalami ruam karena panas dan lembab.

Dalam dua hari terakhir di rumah sakit, Ye Zhi sudah makan dua buah pisang, dan Ye Zhi sudah lama memikirkan buah-buahan lainnya.

Ye Zhi berdeham dan berkata, "Yah, aku ingin makan buah persik dan leci." Saat

Ye Zhi selesai berbicara, Zhang Xiaomei di ujung dapur tidak tahu apakah dia memiliki radar, jadi dia mengangkatnya suara dan berkata, "Jangan makan leci, ayolah!" Bayi itu tidak tahan api setelah minum susu

. Zhi masih harus menyusui bayinya, takut bayinya tidak tahan panas dan timbul ruam.

Ye Zhi mendecakkan mulutnya dan berkata kepada Lu Wei: "Kalau begitu jangan makan leci, um ... makan manggis."

Lu Wei mengangguk dan berkata: "Baiklah, kalau begitu aku pergi sekarang."

Lu Wei baru saja keluar, dan kedua anak itu mulai mengoceh lagi, dan Ye Zhi dan Zhang Xiaomei saling berpelukan untuk waktu yang lama sebelum menidurkan mereka.

Setelah menidurkan anak itu, Ye Zhi mengikuti untuk sementara waktu.

Hari sudah malam ketika Lu Wei kembali dari memetik buah, Ye Zhi sudah bangun, dan sedang makan di kamar, Ye Zhi melihat buah yang dipetik Lu Wei, dan tersenyum bahagia.

"Mengapa kamu berada di sana begitu lama?" Ye Zhi melirik tas besar berisi barang-barang yang dipelintir di tangan Lu Wei, dan bertanya, "Mengapa kamu mengambil begitu banyak?"

Lu Wei meletakkan buah persik, leci, lengkeng, dan manggis di atas meja tempat dia makan Kemudian dia berkata: "Saya baru saja bertemu Li Weimin dan mengobrol

sebentar." Lu Wei berhenti, lalu berkata: "Ngomong-ngomong, beberapa buah di sini diberikan oleh Kamerad Chen Fang. Dia bilang kamu "Belum dikurung. Aku baru saja datang menemuimu, dan kembali ketika kamu keluar dari kurungan."

Adat di sini adalah para ibu tidak mengunjungi ketika mereka di dalam kurungan, karena takut membawa sesuatu yang buruk ke kamar ibu dan menakuti bayi yang baru lahir Ternyata bayi itu akan menangis di malam hari, jadi semua orang menunggu sampai masa kurungan tiba.