***
Sekarang situasi agak canggung. Dengan Pete yang duduk di pinggir dinding keramik, yang merupakan pot tambahan untuk bunga-bunga. Tentu saja Pete harus menghindar untuk menduduki para bunga. Kami kanannya terjalin untuk bertumpu pada kaki kirinya. Matanya menatap canggung pada sosok pirang yang masih lengkap dengan masker putih di wajahnya.Orang ini perawatan di saat berkebun?
(Posisi si ayang begini yahh, kalo gak paham)
Sedang Vegas berdiri di depan Pete dengan wajah datar, dan menatap orang di depannya tajam. Orang yang ditatap malah sibuk memperbaiki maskernya yang sempat retak. Padahal ia baru membalurkan maskernya, tapi kucing kecil yang meninggalkan jejak di pipinya sekarang.
Ya ampun ...
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Vegas.
Pria itu tersenyum meremehkan. "Aku pelatih Si Permaisuri Kasar ini! Dan kau kenapa malah duduk dan menggunakan celana pendek seperti itu," tunjuknya pada Pete yang masih memakai celana jeans pendek sebelumnya.
"Biarkan dia mengenakan pakaian yang diinginkannya."
Pete merasa terharu saat Vegas berkata seperti itu. Jika Vegas bukan Kaisar, maka Pete akan memeluknya dari belakang sekarang. Tapi Pete merasakan tatapan tajam dari si pria pirang itu, sehingga omega itu memperbaiki cara duduknya.
"Bukannya kau terlalu toleran, Vegas? Aku jadi merinding," ucap pria itu tanpa ada sopan-sopannya sama sekali.
Membuat Pete bertanya-tanya siapa karakter di depannya ini? Masalahnya Pete memiliki kesan yang buruk pada karakter di depannya. Dari penampilannya sudah memberi Pete kesan, jika karakter ini adalah ...
"Khun jangan bermain-main. Kenapa kau mendadak jadi pelatih?"
DEG!
Mulut Pete mendadak terbuka saat dugaannya benar. Manusia seperti Tankhun itu seperti jarum di bulu sapi, susah ditemukan tapi pasti ada. Hanya saja Pete bertanya-tanya mengapa sekarang ia bertemu dengan Tankhun dengan cara yang berbeda?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasyDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...