Chapter 24: Pertama Kalinya (18+)

7.9K 673 143
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

CKLEK ...

Ruangan itu sangat sunyi dan temaram, sehingga bunyi pintu yang terbuka menjadi satu-satunya sumber suara yang menyita kesunyian. Ketika masuk ke sana disambut oleh kamar gelap, yang sebenarnya tidak sepenuhnya gelap.

Satu-satunya sumber cahaya di sana ialah bulan dan bintang yang memaksa masuk melalui celah lubang angin. Meski begitu, jika telingamu sedikit tajam dan matamu dibawa untuk jeli, kau akan melihat bagian paling menarik dari segalanya.

Di sana tampak gulungan selimut tebal di dalam kegelapan. Vegas menarik napasnya dalam seolah meraup semua aroma yang menghempasnya. Di ruangan itu sangat pekat dengan aroma bunga mawar yang berani. Seperti aroma yang merayumu untuk datang dan mencicipinya.

Setidaknya itu adalah apa yang Vegas rasakan saat ini.

Langkahnya membawa Vegas untuk menguji kesabarannya sendiri.

Arm berkata keadaan Pete sudah lebih baik, dan heat- nya sudah reda. Meski begitu, sakit bekas heat dan kelelahannya masih dirasakan oleh Pete sekarang. Sehingga Pete sekarang lebih ingin tidur dibandingkan keluar dari kamarnya.

Ditambah lagi obat penahan yang diberikan juga ditambahkan pereda sakit yang berefek kantuk.

Siapa sangka Vegas sekarang seperti seseorang yang mencicipi jejak-jejak terakhir?

Membiarkan seorang omega yang menakjubkan untuk heat, tapi tidak mencicipi kenikmatannya. Itu sangat bertentangan dengan keinginan Vegas. Namun omega ini adalah Calon Permaisuri-nya, bukan seorang jalang.

Vegas mengulurkan tangannya untuk menarik selimut yang mengukung omega cantiknya. Di sana tampak Vegas harus sedikit kuat untuk menyingkirkan selimut itu, karena Pete sama sekali tak mau melepaskan selimutnya. Meski Vegas berhasil juga pada akhirnya. Menampilkan sosok Pete yang tampak meringkuk seperti serigala kedinginan.

Kedua lututnya ditekuk hingga nyaris bertemu dadanya. Vegas yakin posisi ini memang hangat, tetapi Pete sangat tidak nyaman saat bangun nanti. Sehingga Vegas memperbaiki posisi berbaring Pete, sedangkan Pete dengan malas menyembunyikan wajahnya di dalam lengannya.

Porsche rupanya melakukan hal yang baik. Dia melindungi aset tuannya, Porsche sejak siang tadi mengganti pakaian Pete berkali-kali. Beruntung Pete diberi penahan hingga puncak heatnya tidak Pete rasakan. Jika sampai di sana, maka Pete akan meraung untuk minta dipuaskan.

Vegas menarik ujung kemeja warna hitam yang dipakai oleh Pete. Itu adalah kemeja milik Vegas, yang sengaja dipakaikan agar Pete tenang. Dia membutuhkan alphanya di dekat Pete, tetapi Vegas baru menghampirinya malam ini.

Kaki telanjang Pete yang tertekuk membuat Vegas mengumpat kesal. Seharusnya dia tak usah memuji Porsche sebelumnya, karena omega itu pasti tidak memakaikan celana panjang untuk pete. Bagaimana bisa ia memakaikan Pete celana yang super pendek seperti ini? Yang sialannya tampak sangat pas di kaki Pete.

The Antagonist | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang