Chapter 43: Waiting for the Starry Night

5.1K 625 230
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Vegas menunggu Pete di sana.

Di titik akhir labirin. Ada bangunan kecil di sana, di mana mereka bisa menyebutnya sebagai pos terakhir. Vegas berada di dalamnya dan duduk sambil melipat tangannya di dada. Mata Vegas terpejam, hanya untuk fokus mendengarkan setiap gerakan di sekitarnya.

Setiap gerakan terekam di pendengarannya dalam jarak yang cukup jauh. Namun tidak ada gerakan halus yang Vegas hafal di sana. Itu berarti Pete tidak di jarak dekat dengan mereka.

Ini sedikit menyebalkan saat Vegas hanya menunggu di sini.

Hanya ada beberapa orang yang juga ikut bersamanya, tentu saja sebagai penilai. Rintangan di dalam sana tidak berbahaya karena memang didesain untuk latihan, bukan untuk membunuh. Setiap hal di dalamnya membutuhkan ketangkasan tubuh dan otak.

Jika tentang otak, Pete tidak diragukan lagi. Otaknya terkadang lebih licin dibanding belut. Tingkah Pete terlalu kreatif sampai Vegas jadi bingung mengapa Pete bisa berpikir sampai di sana.

Tapi Pete tidak bisa diremehkan juga tentang serangan. Dibantu dengan instingnya yang sangat peka, Pete punya kekuatan yang cukup membantu. Bahkan Vegas ingat jika ia sempat diserang oleh Pete di ruangannya kemarin.

Itu sedikit merepotkan saat harus melawan Pete.

Vegas bisa menyebut jika Pete memiliki bakat. Dia pandai belajar tentang hal baru, dan Pete menikmatinya.

Ditambah lagi ini pukul tiga pagi.

Setelah semua perdebatan di Pengadilan Tinggi, mereka memutuskan untuk langsung mengetes omeganya.

Vegas tentu saja tidak setuju, tetapi sebagai Permaisuri, dia harus diakui. Hanya agar tidak ada yang berani menentang apalagi merendahkan omeganya kelak. Lambat laun Pete tetap harus melakukan ini.

"Bagaimana?" tanya Anakinn yang sejak tadi mondar-mandir di bagian depan ruangan.

Dia sudah sangat khawatir pada adiknya. Pengawas di bagian tengah labirin berkata jika Pete tidak berada di dalam labirin lagi. Itu berarti Pete sudah menyadari jika labirin itu hanyalah jebakan dan mencari jalan lain.

"Khun Pete tidak terjebak di dalam labirin, tapi saya tidak bisa merasakan atau melihat kehadiran Pete di jalan lainnya," ujar pengawas itu agak bingung.

Jika seperti itu ... Pete seharusnya akan sampai lebih cepat. Dia tidak tersesat, bukan?

Namun sudah hampir satu jam, Pete tidak mendekat juga ke titik akhir. Itulah mengapa Anakinn khawatir. Adiknya itu baru saja bisa berlari seperti sapi, setelah beberapa hari terapi berjalan. Lalu, adiknya sudah diberikan petualangan seperti di acara televisi!

Sargas menatap fokus pada jalan kosong di depannya. Entah apa yang dipikirkan pria alpha itu. "Khun Pete mengontrol feromonnya. Kita tidak bisa menemukannya."

The Antagonist | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang