Chapter 55: Keributan

4.9K 533 72
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Jadi untuk itu Kerajaan Markab mengundang Yang Mulia untuk pergi ke perayaan lentera tahun ini."

Vegas mendengarkan penjelasan dari Nop yang berjalan di sampingnya. Entah mengapa Vegas lebih lelah daripada biasanya. Aktivitas ini Vegas melakukannya sejak ia remaja, bahkan saat dia remaja lebih banyak lagi, tetapi kenapa lebih lelah sekarang?

Di tangannya ada koper berwarna hitam yang terus ia seret. Perjalanan dari luar kota ke istana cukup jauh, sehingga mungkin karena itu ia lelah. Meski begitu, Vegas merasa ingin cepat-cepat kembali karena sudah sekitar seminggu ini ia tak bertemu dengan Pete. Ditambah lagi jadwal mereka yang padat, dan Vegas hanya menelpon Pete tiga hari yang lalu.

Itu pun percakapan mereka terganggu karena Tankhun yang tiba-tiba datang.

Buruk sekali komunikasi mereka ini! 

"Jika Yang Mulia berangkat, itu di hari ..."

TAP!

Ucapan Kinn terhenti ketika Vegas memberi isyarat dengan tangannya.

"Biarkan Phi Kinn yang menggantikan," ucap Vegas cepat.

Namun Anakinn langsung menanggapi. "Yang Mulia, Raja Markab mengatakan jika undangan ini khusus dan tak bisa digantikan."

Anakinn tentu saja tidak masalah jika harus menggantikan Vegas. Ini seperti kesempatan berlibur juga untuknya, karena ia yakin Porsche juga bisa ikut bersama Fort. Apalagi ini hanya seperti menghadiri acara tahunan.

Namun Anakinn mengingat tumpukan pekerjaannya sebagai Perdana Menteri yang baru. Ditambah lagi Raja Markab ini agak menjengkelkan? Pria itu jika keinginannya tak ditanggapi, dia akan mengganggu Vegas lebih sering lagi. Apalagi Pangeran di sana ... Sebaiknya Vegas yang mengatasinya, atau orang itu yang akan datang ke istana ini.

Itu jauh lebih menjengkelkan lagi.

Jika bukan karena kerja sama mereka, mungkin Vegas tak akan memenuhi undangan semacam ini.

Sudahlah ... Tapi tentang perayaan lentera, Vegas menjadi ingat sesuatu.

Mungkin tak ada salahnya ia membawa Pete ke perayaan lentera di Kerajaan Markab.

"Aku akan membawa Pete," jelas Vegas dan langsung dibalas anggukan oleh Nop.

Vegas masih memiliki pekerjaan di istana sampai jam makan siang, dan setelah itu ia akan menemui Pete. Dari Nop ia mendengar jika Pete juga baru pulang dari acara besar di Pusat Kota. Pete juga memiliki kegiatan lain yang harus dia urusi sebagai Permaisuri.

Nop membuka pintu ruangan Vegas dan mempersilahkan Vegas untuk masuk.

Dan mungkin Vegas tak perlu pulang?

Sebab pemandangan yang bisa mereka lihat adalah Permaisuri yang tengah telungkup sambil bermain ponselnya di atas sofa ruangan Vegas. Permaisurinya itu terlihat masih dengan atas turtle neck dan celana kain hitamnya. Jas hitam Pete sudah tergeletak begitu saja di lantai. Rupanya Pete tidak mau kembali ke istana, dan memilih untuk bersantai di ruangan Vegas.

The Antagonist | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang