Chapter 25: Dibawa Pergi

5.8K 607 65
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Setelah pagi berisik Pete, kini dia sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.

Ia datang ke perpustakaan kekaisaran untuk membaca buku bersama Tankhun dan Porsche. Masih banyak peraturan kekaisaran serta sejarah Kekaisaran Negeri Bintang yang perlu Pete pelajari kembali. Sejauh yang Pete tahu ialah Vegas adalah Kaisar yang paling cepat dinobatkan.

Biasanya memerlukan waktu 5-10 tahun agar seorang Pangeran dilatih hingga menggantikan Kaisar yang lama.

Namun Vegas menjadi Kaisar tepat di saat ia berusia 20 tahun. Itu semua karena kematian Kaisar Gun yang mendadak, sehingga saat Vegas yang sebenarnya masih berpura-pura menjadi bangsawan biasa harus diperkenalkan pada publik lebih cepat.

Bahkan hanya sekitar tiga bulan Vegas diperkenalkan, dirinya langsung dinobatkan menjadi Kaisar.

Tak heran jika masih banyak pihak yang menentang Vegas, dan menilai jika Kaisar itu belum sepenuhnya siap.

"Pete, kau yakin ingin membaca  sebanyak itu?" tanya Porsche yang menumpuk lagi buku di atas meja Pete.

Buku-buku itu didapatkan oleh Porsche atas kemauan Pete. Omega itu berkata jika dirinya ingin membaca. Yah, itu tidak aneh, sebab sejatinya Tuannya ini sedari kecil suka membaca. Sehingga yang dilakukannya hanya memenuhi hobinya sekarang.

Namun Pete ini membaca buku bukan karena hobinya. Ia hanya penasaran terhadap beberapa hal. Setelah Vegas yang mengerjai Pete kemarin, Pete memutuskan untuk tidak menjadi bodoh dan tak tahu apa-apa.

Bagaimana jika Vegas tidak berbohong dan dirinya sudah meniduri Pete? Masalahnya itu hanya di antara Vegas dan Pete. Porsche tidak tahu.

Tankhun menutup mulutnya sendiri dengan dramatis. "Sudah Nong, jangan dibaca lagi. Aku mau muntah melihat kau yang membaca."

Ilmunya masuk di Pete, tetapi lelahnya kenapa datang ke Tankhun. Entahlah.

Lebih dari segalanya hanya sekitar empat hari lagi hingga Pete dinobatkan menjadi Permaisuri.

Itu masalah pentingnya ...

Selama ini Pete mengira jika Vegas tidak tertarik padanya, sehingga dalam sandiwara mereka Vegas tidak akan menyentuhnya. Namun dari kejadian tadi malam sudah terlihat jika Vegas menginginkan dirinya secara seksual. Membuat Pete takut, tetapi rasanya sungguh tidak buruk!

Munafik jika Pete mengatakan jika sentuhan Vegas tidak menarik. Pete sangat terbawa dengan mudah, apalagi dengan insting Pete yang sedang heat kemarin.

Benar! Itu pasti karena insting Pete sebagai omega, bukan karena dirinya sendiri.

"Tidak mungkin pria gagah sepertiku ingin ditiduri oleh Kaisar mesum itu!" bisik Pete dengan nada pelan. Bibirnya mengerucut, tanda dia jengkel.

 Bibirnya mengerucut, tanda dia jengkel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Antagonist | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang