Chapter 58: Masalah (Lagi)

3.4K 478 64
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Pete tak banyak bicara dan hanya tersenyum di sepanjang jalannya ia masuk ke dalam ruangan. Rasanya bibirnya agak nyeri karena menyeringai selebar senyum sapi, tetapi saat ia memasuki sebuah ruangan, dan dipastikan itu adalah miliknya dan Vegas, omega itu langsung menghembuskan napasnya. Sebelum berlari untuk merebahkan diri di atas kasur yang terlihat sama empuknya dengan di istana kekaisaran.

Porsche juga meninggalkan Pete untuk istirahat, sekaligus menyeret Tankhun juga. Apalagi pria Beta itu ingin satu kamar dengan Pete. Sehingga Porsche dan yang lainnya harus menjauhkan Pete dari Tankhun terlebih dahulu, atau Pete tidak akan bisa istirahat dengan baik karena diajak bermain terus.

BRUKK!!

"Akhirnya aku hidup kembali," bisik Pete sambil mengusak wajahnya di bantal.

Enak juga jadi tamu istimewa seperti ini, bantalnya saja harum seperti direndam ke parfum satu ember. Tidak perlu mengeluh tentang penginapan jika sedang berada di luar rumah. Sehingga Pete sudah bintang laut terdampar sekarang. Tangan dan kakinya terbuka dan bergerak sesekali untuk mengusap kasur.

Sebelum Pete mendengar pintu dibuka lagi, dan ditutup dengan pelan.

Ia tak perlu punya mata di belakang kepalanya karena dari aroma pun dia sudah tahu siapa yang datang. Pete sendiri sebenarnya ingin bangkit untuk menyambut Vegas, tapi sayangnya dia lelah sekali sehingga dia tak berniat untuk bangkit. Ya sudahlah ... Hakikatnya selain sebagai Permaisuri, mereka sejatinya adalah pasangan.

Kenapa ia tak boleh bermanja bobrok dengan pasangan sendiri?

"Pete, katanya kalau pergi ke ruangan yang baru pertama kali ditempati harusnya dites kenyamanannya dulu. Cek dulu ranjangnya berderit apa tidak," komentar Mino yang heboh, dan Pete harusnya tak terkejut lagi. Vegas adalah sesuatu yang selalu membuat Mino antusias seperti ini.

"Apa aku harus melompat-lompat di sini?" tanya Pete dalam hati, yang sebenarnya ia tidak dalam mode ingin meladeni Mino.

"Kau bukan lagi anak kecil yang belum pernah ditiduri seorang alpha, Pete. Jangan bercanda!"

Ini Pete yang terlalu belia atau insting omega Mino yang terlalu terasah. Padahal Pete sangat lelah karena perjalanan dari Negeri Bintang ke Markab yang cukup panjang.

Pete sepertinya terbawa hasutan Mino atau ... Pete teringat pada ucapan Tankhun. Vegas sudah datang terlebih dahulu dibandingkan Pete, dan untuk apa sebenarnya?

Bukankah Perayaan Lentera juga masih besok? Pete juga masih melihat kerajaan ini masih sibuk dengan persiapan yang padat. Kedatangan Vegas yang cepat tidak terlihat begitu penting seperti agenda Vegas yang biasanya.

Setiap waktu Vegas sangat berharga untuk dilewatkan. Salah mengatur jadwal, bisa membuat kacau jadwal lainnya. Apa Vegas sekarang terlihat terlalu luang sampai pergi ke Markab lebih cepat?

The Antagonist | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang