Apa kau tahu jika setelah keramaian usai, kau mulai akan merasakan kesunyian?
Awalnya kau berpikir setelah semua hal yang mencekik dan menyakitkan hilang maka akan ada hari yang cerah setelah itu. Sayangnya, kita seringkali lupa setelah badai pergi, dia meninggalkan bekasnya. Tergantung bagaimana kerusakannya, dan tergantung bagaimana yang tersisa memperbaikinya.
Hanya saja ... Sesuatu yang pergi tak akan bisa kembali lagi.
***
Pagi hari ini tidak begitu cerah, malah cenderung agak mendung.
Pete menjalani harinya dengan cara yang sangat biasa. Ia merasa kurang tidur beberapa hari ini, dan Pete mulai merasa kehilangan bobot badannya yang berisi. Rambut bagian depan Pete yang panjang disisipkannya di telinga ketika ia menunduk untuk mengambil kertas yang terjatuh. Sedangkan rambut belakangnya diikat dengan karet gelang kecil berwarna hitam.
Suara pintu yang terbuka membuatnya mengangkat kepalanya, dan memberi senyum kecil saat Anakinn masuk ke dalam ruangan.
"Apakah Phi mencari Porsche?" tanya Pete saat Kinn meletakkan tumpukan kertas lainnya di meja.
Pete perlu memeriksanya dan memberikan persetujuan tentang apa yang Kinn kerjakan kali ini. Tak begitu banyak, tetapi Pete hanya ingin membantu. Setidaknya Pete adalah orang yang cepat belajar, sehingga ia bisa memahami dengan baik apa yang dikerjakannya kali ini.
Anakinn menggelengkan kepala. "Ia di kediaman Canis bersama Fort, aku tak perlu mencarinya."
Pete hanya menganggukkan kepalanya saat tahu Porsche sekarang berada di rumah besar itu. Membuat Pete mengingat banyak hal tentang kenangannya di sana. Yah, tidak banyak. Setidaknya sebelum ia pindah ke istana, dirinya sempat tinggal di sana.
"Pete ... Besok pemakamannya." Gerakan Pete ketika menulis terhenti seketika.
Anakinn bisa melihat mata pilu dari Pete, tetapi omega itu menggelengkan kepalanya dengan senyum yang manis. Namun entah mengapa terasa menyakitkan saat Kinn melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasyDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...