***
Kinn melihat Vegas yang terpaku, seperti kehilangan suaranya sendiri. Sehingga Anakinn memberi isyarat pada Tankhun untuk menyingkirkan para bodyguard dari ruangan ini.
Tankhun mendadak menepuk tangannya. Walau dia lebih gemas ingin merampas telpon itu dari Vegas. "Ayo ... Ayo ... Ini sudah pagi, mari kita mengelilingi halaman istana tiga kali."
Hah? Yang benar saja!
Mereka sudah berpakaian seperti sales panci seperti ini, lengkap dengan dasi dan sepatu pantofel, dan Tankhun menyuruh mereka lari pagi? Jujur saja jika ini hukuman mereka karena tidak menjaga Calon Permaisuri dengan baik, mereka lebih memilih pelatih mereka yang memberi hukuman. Ketimbang Tankhun yang turun tangan, pasti penderitaan mereka berkali lipat.
Dahulu saat masa pelatihan bodyguard, Tankhun pernah menjadi pelatih juga. Walau mereka tak tahu apa yang dilatih Tankhun saat itu. Yang pastinya Tankhun seringkali memberikan hukuman yang tidak masuk akal pada mereka.
Saat para bodyguard keluar dari ruangan, Tankhun mendadak berbalik. Hal tersebut membuat Anakinn dengan tega menahan kepala Tankhun. Sebelum memutar tubuh Tankhun menuju ke arah pintu juga.
"Aku juga ingin bicara pada Pet .. umphhh!!" ucapan Tankhun terhenti saat Kinn menutup mulutnya dengan cepat.
"Kau mau informasi tentang Pete ketahuan?" Bisik Kinn sambil menahan kepala Tankhun yang ingin berjalan, dan membuat Beta itu seperti berjalan di tempat.
"Awww na ... Kenapa aku harus mengalah dengan Vegas terus?"
Karena dia Kaisar, bukan? Sayangnya, Kinn tidak mau menjawabnya karena takut Tankhun mendadak mengadakan kudeta untuk menurunkan Vegas. Alasannya pasti sederhana sekali. Hanya karena dia ingin punya kekuasaan agar bisa menelpon Pete hari ini.
Sudahlah. Lelah sudah diri Kinn ini karena berteman dengan magnet kutub Utara dan Selatan ini. Vegas dan Tankhun jika tidak ada Kinn mungkin sudah saling membunuh sejak zaman dahulu kala.
Tapi ... Anakinn heran saat Tankhun juga membalikkan tubuhnya. "Khun, kau tidak sedang mengajak aku lari juga, kan?"
Meski Kinn bertubuh kekar, tetapi dia tidak gila olahraga seperti Time. Apalagi membesarkan ototnya, Anakinn tidak sanggup untuk itu semua. Akan tetapi, Tankhun tetap memaksa tubuhnya berputar menuju ke arah pintu.
Padahal Kinn juga ingin mendengar orang yang menelpon itu. Tentu saja itu Pete, dan entah bagaimana sekarang adiknya bisa menghubungi mereka. Jika nomor telpon ruang bodyguard, itu berarti Pol bersama mereka.
Sebagai pengguna telpon umum paling sering, Pol lebih menghafal nomor telpon ruang bodyguard dibandingkan nomor telponnya sendiri. Sebab, jika tidak sedang bertugas biasanya ponsel Pol akan kembali disimpan oleh ketua keamanan istana, Nop.
Tankhun memutar matanya agak sebal. "Kau mau bodyguard lainnya curiga saat kita berkumpul bertiga di dalam?" tanya Tankhun yang mendadak mengambil peluit yang tergantung di saku celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasyDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...