***
Pada akhirnya Pete kembali ke istana, dan itu sudah agak sore hari.
Ia sangat lapar sampai ia berpikir bisa menelan satu ekor sapi utuh. Namun sebelum itu ia harus menemui Vegas, karena Pete mendengar jika dokter Top sedang sibuk di rumah sakit. Arm juga pergi bersama Pete, dan itu berarti tak ada siapa yang menjaga Vegas.
Hanya Nop, yang akhir-akhir ini bertugas menjaga di depan ruangan Vegas. Dia hanya akan memeriksa sesekali. Selain orang-orang yang pete perintahkan tak ada yang boleh masuk ke ruangan Vegas.
Juga ... Pete ingin bertemu pria itu, dan mungkin Pete akan makan di ruangan Vegas.
Di tangan Pete ada kemasan makanan yang tentu saja ia beli diam-diam. Pete tak tahu namanya, tetapi itu adalah sejenis mie pedas dengan banyak daging di dalamnya. Kalau Vegas sadar mungkin Pete akan ditegur tentang ini, tapi yah walau sejatinya Vegas tetap akan kalah.
Susah juga jadi omega cantik nan menggoda. Level seperti Kaisar saja bertekuk lutut.
Pete menyisir poninya dengan wajah percaya diri seperti berjalan di catwalk. Bahkan Nop saja heran mengapa Permaisuri ini agak lain. Apa dia sedang dirasuki sesuatu?
Nah ... Ini gejala baru yang dialami Pete. Terkadang dia seperti memuji dirinya sendiri untuk menyemangati. Mengahadapi masalah yang banyak seperti ini diperlukan mental yang sehat dan tenang.
Namun Nop bekerja dengan baik, ia membuka pintu dengan cepat takut Pete menabrak pintu karena jalannya yang berkelok-kelok. Apalagi dengan atributnya kresek putih berisi makanan. Kurang estetik apa lagi omega ini?
Dan BRUK!!
"Permaisuri." Nop terkejut saat kresek berisi makanan itu terjatuh di lantai.
"Hey, apa-apaan ini?" tunjuk Pete saat melihat seorang pria muda yang duduk di kasur Vegas.
Bukan hanya itu, Vegas sudah sadar. Yeeyyy!!! Pria itu bersandar di kepala ranjang dan menatap Pete yang baru datang. Begitu juga dengan pria muda yang duduk di depan Vegas, tetapi tangan Vegas memeluk tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasyDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...