Dasar sampah!
Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk?
BRAK!
Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jadi karena bingung ia berjongkok di depan novel yang diinjaknya.
Seperti ada yang salah, tapi ia tidak tahu apa yang salah.
Pria itu mencolek-colek lembaran buku itu seperti mencoba, tanpa sadar bibirnya mengerucut saat dirinya fokus. Akan tetapi, indera perabanya berfungsi dengan baik. Namun mengapa dia merasa ini seperti bukan kehidupan yang ia kenal.
Yah, maksudnya ini memang hidupnya tetapi seperti ada yang kurang begitu.
Ahh ... Ini aku bertanya pada siapa supaya paham?
Pria itu tanpa sadar terus berjongkok sambil membuka-buka lembaran kertas itu tanpa berniat membacanya. Hingga sampai ia membuka ke lembaran terakhir, di mana ilustrasi dari tokoh dicetak berwarna. Hanya sekedar gambar seperti manga, dan itu adalah ketiga tokoh sentral dalam cerita.
Sargas, Rosella, dan Vegas.
Ah iya ... Bukankah ini novel sampah yang jasadnya seharusnya sudah ia lempar ke dunia jin?
"Saat membacanya aku tidak sadar jika ada ilustrasi tokoh di belakang. Seperti yang aku duga, pasangan yang sempurna, Sargas dan Rosella. Lalu, pemeran antagonisnya juga tampan, dan terlihat mesum. Kaisar Vegas." cetusnya asal.
"Siapa yang kau sebut berwajah mesum?"
DEG!
Itu adalah suara yang bisa ia dengar. Suaranya sangat lembut, tetapi dingin. Terlihat sekali jika pemilik suara itu jarang berbicara. Meski begitu, ia menyukai suaranya dan seperti ... merindukannya?
Ia sangat ingat tentang seorang pria dengan wajah dingin yang berbicara padanya di depan istana.
Namun saat ia menoleh, ia tak melihat siapa pemilik suara itu. Lagipula hal tak logis apa yang dirinya ingat ini? Ia hidup di dunia yang modern dan meski negaranya memiliki sistem pemerintahan kerajaan, tetapi istana seperti di cerita dongeng itu seharusnya tidak ada di negaranya.
Ada yang salah dengan otaknya sekarang.
Hingga di sekelilingnya terlihat berubah dan membuatnya berdiri dengan cepat. Hanya takut jika dirinya akan terjatuh dalam bentuk patahan imajiner di depannya. Tampak seperti dinding puzzle yang pecah dan mendadak bergabung lagi.
Kali ini dengan latar belakang yang berbeda.
Apa ini green screen? Wah canggih sekali!
Namun saat melihat yang ada di depannya, mendadak dirinya ingin berbalik. Sayangnya setiap dia berbalik dan berjalan, ia selalu kembali ke tempat yang sama. Deretan makam yang seperti mengingatkanmu tentang dunia yang fana.
Ya ampun! Mana tombol untuk mengubah tampilan layar.
