***
Penyelenggaraan dana sudah dijalankan. Semua uang yang terkumpul hari ini akan diberikan ke yayasan yang melindungi para omega yang diselamatkan dari Blue Waves. Sebenarnya selain mereka, ada banyak anak terlantar lainnya yang dilindungi oleh yayasan tersebut. Sehingga dengan dana yang besar itu, Pete berharap agar semuanya tersalur dengan baik.
Memasuki acara bebas di mana orang-orang akan saling berbincang. Pete mengalami momen 'star'nya. Terhitung cukup banyak yang datang menemui Pete hanya untuk berbincang dengannya. Sekedar basa-basi dan tatapan menilai kini lebih banyak tertuju padanya. Hanya semata ingin tahu 'siapa' yang dipilih Kaisar Negeri Bintang sebagai pendamping.
Percayalah Pete itu pandai menyesuaikan diri. Lihatlah sejak tadi ia tersenyum, walau kakinya gatal ingin menendang. Sebal sekali!
"Maaf semuanya. Khun Pete sepertinya memiliki urusan lainnya," ujar Porsche yang membentangkan tangannya di depan Pete.
Porsche sadar jika baterai Pete mulai habis segera menyingkirkan orang-orang itu. Hanya agar omega itu bisa duduk sebentar, karena semenjak Vegas meninggalkan Pete untuk mengurus sesuatu, Pete sudah dikerubungi oleh orang-orang yang mungkin namanya saja Pete tidak ingat.
"Saya pergi dulu," ucap Pete sambil menundukkan kepalanya sekilas.
Pete menarik napasnya pelan saat menerima jus jeruk dari Porsche. Ia duduk dengan baik sebelum meneguk minumannya pelan. Biasanya minuman dingin akan membuat kepala sakit jika diminum terlalu cepat.
"Nyawaku terkumpul kembali," ucap Pete saat memberikan gelasnya ke tangan Porsche. Di sana sudah habis, sehingga Porsche mengisinya lagi tanpa Pete memintanya.
Setelah yakin amunisi Pete sudah disiapkan, Porsche meninggalkan Pete untuk mencari kue. Karena bahaya jika Pete tidak makan cepat, dia bisa layu begitu saja. Belum lagi dengan mulut Pete yang kadang rewel dan cerewet.
Lihatlah! Merawat Pete tidak jauh bedanya dengan Fort. Malah lebih parah Pete karena lebih banyak makannya.
Kembali pada Pete yang meneguk minumannya lagi. Mendadak ia merasakan ponselnya bergetar, dan yang Pete hanyalah riwayat panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
"Apakah nomorku sekarang beralih seperti admin olshop?" tanya Pete yang bingung.
Pete mengabaikannya karena dia berpikir jika itu mungkin salah sambung. Nomor ponselnya ini tidak diketahui banyak orang, terutama saat status Pete yang membuatnya tak boleh berkomunikasi dengan sembarang orang. Apalagi sampai chatting dengan orang asing atau orang yang tidak Vegas kenal. Bisa bahaya!
Pete meminum habis jus jeruk ketika Porsche datang kembali dengan piring berisi kue di tangannya. Ponsel Pete bergetar lagi tetapi kali ini hanya pesan singkat dari nomor yang menelpon sebelumnya. Namun ...
"Aku selalu mengawasimu."
Jus yang Pete minum tersembur begitu saja. Membuat Porsche terkejut dan segera mengomel sambil mengusap bibir Pete dengan sapu tangan. Bagaimana bisa Pete minum saja tidak bisa normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasiDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...