Dasar sampah!
Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk?
BRAK!
Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Khun Pete, kapan Anda melahirkan Calon perusak tatanan istana ini?" tanya Pol dengan bingung.
Seingat Pol, Pete ini masih Calon Permaisuri. Belum juga dinikahi dengan Kaisar. Kenapa sekarang sudah ada titisannya yang memiliki senyum manis seperti Pete?
Arm menghela napasnya. "Tidak mungkin anak ini lahir dari Khun Pete. Perkiraan saya saat anak ini lahir, Khun Pete belum mencapai usia matangnya."
Lima tahun yang lalu Pete pun belum diketahui second gendernya. Lain halnya seorang alpha yang memang sudah diketahui sejak lahir, Omega dan Beta akan diketahui setelah tes second gender di usia 15 tahun atau lebih. Lima tahun yang lalu Pete baru berusia 12 tahun!
Pete mencoba mengingat-ingat siapa tahu di kehidupan sebelumnya ia punya anak. Mana yang bisa menjamin jika anak ini menyeberang dunia juga seperti Pete. Tapi Pete sangat ingat jika dirinya sangat single, sampai ia tak sempat jatuh cinta.
Ia lebih fokus bekerja di masa mudanya, dan tidak sempat menabur benih.
Pete berlutut untuk menyamakan tingginya dengan pria kecil itu. "Adik kecil, siapa orangtua mu? Apa bekerja di istana?"
"Papa Pete! Pete Emerald Canis," jawab anak itu dengan senyum manisnya.
Semakin dilihat, senyumnya semakin familiar. Pasti ada seseorang di dekat Pete yang punya anak, itulah mengapa anak itu tahu tentang Pete. Pete mengenal senyum anak ini, apalagi wajah tampannya. Anak ini pasti tumbuh besar menjadi orang tampan yang bisa meretakkan hati para omega.
Dilihat dari feromonnya, pria kecil ini sudah ketahuan seorang alpha. Bibir yang bagus.
Pete menepuk kepalanya. "Andai kau lima belas tahun lebih tua, maka aku akan mengajak kau kawin lari." Tentu saja 98% bercanda, 2% nya Pete asal bicara.
Anak itu tampak sangat menyukai Pete. Dia tak terlihat canggung saat memeluk kaki Pete erat.
Pol menutup mulutnya dengan wajah tak percaya. "Dia bilang Papanya itu Khun Pete. Bukannya mereka memang terlihat mirip?"
Tindakan tersebut tentunya hanya dibalas putaran mata lelah dari Arm. Ini tak seperti mereka tak tahu tentang Pete. Anak ini mungkin memiliki alasan mengapa dia mencari Pete.
Apa lagi jika dilihat Pete tertarik dengan anak ini. Bahkan saat pria kecil ini meminta Pete menggendongnya, omega itu hanya menepuk punggungnya.
Ya sudahlah, pikir Pete. Mumpung dia ketemu anak yang mau menjadi anaknya. Jadi, Pete tidak perlu mencetak anak apalagi harus tidur dengan seorang pria alpha. Kaisar juga tidak perlu mencari pewaris lagi. Hehe ...
"Baiklah, ayo kita pergi ke tempat Daddy Kaisarmu dulu. Kita tanya dia kenal kau atau tidak."
Pete membawa anak itu berjalan di dalam gendongannya. Di belakangnya ada Arm dan Pol yang mengikuti.
