***
"Pete, look here."
Ketika namanya dipanggil, omega itu langsung menatap suaminya yang sejak tadi berjalan agak lambat beberapa langkah darinya. Angin pantai tampak menerbangkan rambut berantakan Vegas, tetapi yang menjadi poin pentingnya adalah kamera di tangan pria itu. Dengan itu Pete tersenyum tipis sambil mengedipkan sebelah matanya, tahu jika dirinya sedang di foto oleh Vegas.
Berbicara tentang itu, kapan Vegas memiliki kamera seperti ini?
Pete tentu saja tak masalah jika difoto sebanyak apapun, sehingga ia menagih hasil gambarnya.
"Mana ..."
"It's not good. Again," perintah Vegas seenak kepalanya.
Hey! Orang ini sungguhan tak bisa memuji, bahkan omeganya sendiri pun tak mau dipuji.
Tapi karena Pete sangat sabar seperti biasanya, dia mengikuti ucapan Vegas. Pete mengubah gayanya dengan menempatkan jari-jarinya seolah membuat kumis kucing. Ia tersenyum manis, dan membiarkan Vegas mengambil gambarnya.
"Sudah?" tanya Pete yang jelas-jelas ingin melihat hasil fotonya sejak tadi, tapi komentar Vegas kembali terdengar.
"Masih kurang."
Pete jadi kesal sendiri, sehingga ia mengubah gayanya dengan sembarang. Ia membuka mulutnya lebar seperti ikan, biar saja semakin buruk. Ia yakin Vegas tak akan mengambil gambar saat Pete berbuat seperti ini.
But, ... Ckreeek!!
Woii!!! Tetap difoto juga ...
Pete berlari untuk menggapai kamera di tangan Vegas. Berniat untuk menghapus foto itu, tetapi Vegas menjauhkannya dari Pete. Sebelum menekan kepala Pete untuk tidak melompat-lompat di depannya.
"Aku akan mencetak ini," cetus Vegas yang semakin mengesalkan untuk Pete.
Bisa-bisanya Vegas mencetak bagian yang buruk saja. Apa Vegas tak mau punya foto bagus dari omeganya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasyDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...