*
**
Blue Waves.
Restoran sederhana yang seringkali mengisi daftar perjalanan pendatang di Pusat Kota. Hanya sebuah restoran sederhana yang menyajikan menu yang biasa. Tidak ada yang istimewa, entah mengapa restoran kecil itu masih bertahan meski banyak restoran menarik lainnya di sekitar mereka.
Satu hal yang banyak orang dengar tentang Blue Waves.
Di gelombang laut yang berwarna biru terkadang keindahan membuatmu lupa jika laut sangatlah luas. Kau bisa saja tersapu, atau bisa juga berlayar di atasnya. Tergantung apa yang gunakan untuk mengikuti gelombang tersebut.
Semacam ucapan puitis yang dipikir kebanyakan orang untuk menarik perhatian. Tapi ada rumor yang sedikit menarik di dalam Blue Waves ini, yaitu jika kau datang ke sana bisa jadi kau terbawa arus gelombang.
Sampai di sana kebanyakan mereka akan sangat penasaran. Mereka datang ke sana dan menyadari jika Blue Waves sama seperti restoran biasa. Tidak ada yang istimewa di sana, dan mereka akan pulang dengan omel kesal di bibir.
Akan tetapi, bukan rahasia jika orang lain banyak tahu ... Yang benar ialah jika kau memahami makna dari ucapannya.
"Jadi, bisakah langsung pada intinya?" tanya Pete sambil mengunyah potongan kentang yang menjadi salah satu kondimen dari makan siangnya.
Saat ini mereka berada di Blue Waves, tetapi hanya di area biasa. Itu kata Porsche. Tentu saja pelayanannya juga biasa, layaknya restoran biasa.
Pete tak habis pikir jika restoran yang agak jadul seperti ini akan menyimpan teka-teki saat ingin masuk ke 'Blue Waves'nya. Kalau itu Pete, maka dia akan memutuskan untuk menerobos masuk saja dibanding sakit kepala karena memikirkan teka-tekinya.
Pete mengenakan pakaian sederhana, tetapi ia mengubah warna rambutnya menjadi pirang, agak kuning kecoklatan. Bukan perkara apa, tetapi dirinya sekarang seperti buronan. Selain itu, Pete juga memakai lensa kontak berwarna biru mint, dan dilengkapi oleh kacamata baca. Meski tidak begitu mengubah, tetapi penampilan Pete yang terlihat seperti pria manis berkepribadian cokelat Cha Cha, kini berubah menjadi hot omega.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist | VegasPete
FantasiDasar sampah! Bagaimana bisa novel ini menjadi begitu busuk? BRAK! Build Jakapan melempar novel berjudul "Keajaiban Cinta Rosella" ke dalam sampah. Ia menemukan jika novel tersebut sangat busuk, dan alurnya juga sangat busuk! Setelah usai menghina...