17. Penyergapan Kasus Pertama

128 8 0
                                    

Hari ini tim detektif khusus akan melaksanakan tugas mereka mengintai dan meringkus pelaku penjualan narkoba yang sudah 1 bulan tidak tertangkap.

Pagi ini, Elvio, Edgar, dan Alea sudah berkumpul di ruangan dengan Komandan Aaron

"baik, izin komandan, aku sudah membuat surat tugas untuk melakukan tinjauan lapangan hari ini, dengan peringkusan yang akan dilakukan oleh Polisi Marvin dan Polisi Aksa yang juga akan ikut kamu ke lapangan. Langkah 1 kuserahkan kepada Detektif Edgar"

"terimakasih Detektif Elvio, berdasarkan data yang sudah aku dan Alea dapatkan kemarin, aku berhasil melacak perginya pelaku hari ini menggunakan nomor handphone yang tercantum. Selanjutnya langkah 2 oleh Detektif Alea"

"terimakasih Detektif Edgar, setelah kita mendapatkan titik koordinat pelaku berada, akan terus kita intai dengan siapa, akan melakukan apa, dan setelah suasana memungkinkan akan dilakukan peringkusan oleh Polisi Marvin dan Polisi Aksa"

"sebelumnya izin komandan, karena pelaku merupakan anggota mafia, yang memungkinkan membawa teman atau pengawalnya, kami memutuskan untuk mempersiapkan senjata api untuk membekuknya"

"baik, silahkan lakukan pekerjaan kalian hari ini"

"baik"

Komandan Aaron meninggalkan ruangan dan mereka mulai mempersiapkan pengintaian

"sudah ada pergerakan?"

"belum"

"dimana dia sekarang?"

"ini jalan terpencil" Edgar memicingkan matanya melihat maps yang terdapat titik koordinat tempat pelaku berada

Tidak semudah yang dibayangkan, tidak pula semudah pelacakan biasanya, seperti kata Alea tidak mudah jika berhubungan dengan anggota mafia

"kita harus ekstra fokus dan ekstra hati-hati, ada kemungkinan mereka tahu jika sedang dilacak atau diintai"

"mereka bisa tau?" Alea mengangguki pertanyaan Edgar

"jika ingin dilawan sudah pasti kita kalah jumlah, aku sarankan untuk Polisi Aksa dan Polisi Marvin membawa pasukkannya"

Aksa dan Marvin mengangguki dan mengerahkan pasukannya untuk bersiap

"lihat titik koordinatnya bergerak"

"disini ada markas, apa mungkin dia akan menuju markas itu?"

"mungkin saja"

"ayo kita berangkat"

Tim detektif khusus dan juga Aksa dan Marvin berangkat menuju titik koordinat

Memakan waktu 20 menit untuk sampai ke daerah tempat titik koordinat berhenti, mungkin 10 menit sudah titik koordinat tidak lagi bergerak.

"itu pelaku" Alea menunjuk ke arah café ternama, memang benar ada lelaki paruh baya dengan setelan jas hitam dengan topi koboynya masuk setelah mematikan cerutunya tepat di depan pintu masuk

"aku akan mengintainya dengan masuk ke dalam"

"tidak bisa sendirian El, dia bahaya"

"kau tetap memantau situasi disini Al, dan kau tetap memantau lacakanmu itu Gar"

"kau keras kepala"

Elvio menghiraukan perkataan Alea dan langsung turun mengintai dari dekat

"ah ini akan sangat bahaya"

Brak

Seseorang menabrak bagian kanan belakang mobil yang mereka kendarai. Sontak semua melihat ke arah belakang, namun orang yang menabraknya menangkupkan tangannya sebagai tanda pemintaan maaf. Tapi Alea menyadari sesuatu

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang