45. Alea hilang 2

34 4 0
                                    

"Tuan Malvo, Tuan Daren, diluar ada Tuan Ollyxton yang memaksa masuk"

"biarkan dia masuk" perintah Malvo yang diangguki oleh Alden

Malvo dan Daren pun keluar menuju ruang tamu, benar dugaan mereka bahwa Ervan akan datang cepat akan lambat saat menyadari Alea menjadi sanderaan mereka.

"lama tidak bertemu para Tuan Mackenzie, ah bukan ya? Bahkan disini tidak ada tuan ataupun nyonya yang memimpin" Ervan terkekeh dengan candaannya sendiri

Malvo dan Daren tak sedikitpun terpancing mendengar ejekan itu. Mereka hanya menatap Ervan dan Rey datar

"ada apa repot repot menginjakkan kakimu di markas utama Mackenzie, Tuan Ollyxton yang terhormat"

"ku dengar kau memiliki sanderaan baru disini? Boleh aku lihat?"

Daren mengangkat alisnya sebelah, "maksudmu wanita lemah itu?" ucapnya dengan nada meremehkan

Ucapan Daren mampu membuat Ervan mengepalkan tangannya, Ervan sudah menatap Daren dengan emosi

"kenapa? Kau masih membutuhkan dia dari sekian banyak jalangmu? Sayang sekali dia sudah menjadi santapan siang buayaku" sahutan Malvo semakin membuatnya geram

Dor

Ervan yang sudah tidak sabar mulai menembakkan pistolnya ke arah Malvo, yang tentu saja dapat dihindari oleh Malvo. Melihat tuannya diserang, seluruh penjaga termasuk Alden mengacungkan senjatanya ke arah Ervan. Para anggota intipun keluar dari ruangannya dan menyunggingnya senyum miring mereka melihat ada pemimpin Ollyxton beserta anggota-anggotanya disini. Akankah perang dimajukan?

Tidak disangka bahkan Daren mengangkat tangannya memerintahkan para penjaga menurunkan senjata mereka. Ia masih menatap Ervan dengan intens,

"kau ingin wanita itu kan? Alden, bawa wanita itu kemari" perintah Daren yang segera dipatuhi oleh Alden

Ervanpun ikut mengangkat tangannya memerintahkan anggota dan pasukannya menurunkan senjata juga

"kau mempermainkanku? Untuk apa kau memberikan surat dengan menyebutkan Fayes didalamnya, kau kita wanitaku adalah pemimpin sampahmu?" ucap Ervan masih dengan tatapan emosinya

Malvo menyunggingkan senyum miringnya, benar ternyata, pikirnya

"kalau memang dia adalah Fayes bagaimana?" tangan Ervan mengepal, ia yakin Alea tetaplah Alea

"Alea adalah anak dari rekan kerjaku sebelum Fayes berhasil kubunuh, tidak mungkin jika dia Fayes, bodoh"

Daren terkekeh, "kau yang bodoh, untuk apa kami mengundang wanita itu ke dark mansion kalau kami tidak mengetahui kebenaran itu? Dan darimana wanita itu tahu jika dark mansion adalah wilayah Mackenzie yang resikonya sangat besar jika Ollyxton memasukinya?"

"miris sekali, kau ingin menyuci otakku, menghasutku agar aku melepaskan wanita secerdas dan secantik Alea untuk kalian kuasai, kan. Kalian hanya hidup dibayang-bayang kematian Fayes, sudah jelas itu bukan wajah Fayes, masih saja keras kepala"

"tuan, sanderaan hilang" Alden yang tiba-tiba datang membuat Malvo, Daren, terutama Ervan mengepalkan tangannya

"sialan, kau mengalihkan isu lagi" geram Ervan yang sudah mengacungkan pistolnya

"kami bahkan terkejut jika wanita itu hilang, penjagaan Mackenzie sangat ketat"

"berpencar, cari Alea sampai dapat" pekik Ervan kepada pasukannya

--

Wolfwide yang sedang telah selesai menyelesaikan pekerjaannya kini sedang menikmati kopinya di ert's café, sambil ingin memantau kegiatan sang sahabat.

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang