52. Kembali ke markas

31 1 1
                                    

"hoaam ini masih pagi, kenapa kalian ke rumahku"

"Alea yang menjemput kami"

Matahari belum memunculkan wujudnya, namun Alea sudah menyusuli Reynand dan Farrel untuk pergi ke tempat kos Jennifer, penting katanya

"sudahlah, aku bawakan sarapan" Alea masuk ke kosan Jennifer begitu saja tanpa dipersilahkan oleh Jennifer, memang sudah biasa bagi mereka

"jadi kau tidak bekerja hari ini?" Alea menggeleng menjawab pertanyaan dari Farrel

"padahal aku ingin sekali masuk, tapi kata komandanku biar saja aku libur satu hari lagi, setelah itu aku harus menyelesaikan satu kasus" jawabnya sambil mengambil sebungkus cemilan yang ia bawa diikuti dengan teman-temannya

"jadi karena itu kau mengusik bobo gantengku" celetuk Farrel masih dengan mata yang mengantuk

Reynand menganggukinya, ia pun sudah dikirimi pesan oleh bosnya bahwa hari ini ia telah mengizinkan Reynand untuk libur. Ervan bilang Alea yang mengizinkannya

"jadi ada apa kau mengumpulkan kami? Hanya menemani hari liburmu?"

"ya itu salah satunya, aku juga belum diperbolehkan berlatih bela diri dengan Adriel oleh orangtuaku, makanya aku mengajak kalian berkumpul saja" ucapnya enteng

"kenapa kau tidak mengajak kekasih barumu itu saja" celetuk Jennifer yang membuat mata kantuk kedua sahabat lelakinya berubah segar

Berbeda dengan Alea yang kini malah memerah dan terlihat mengulum senyumnya

"hei, ini jiwa asli Alea?" batin Jennifer

"Alea sudah punya kekasih baru?"

"Tuan Ervan?"

Dengan cepat ekspresi Alea kembali datar lalu menggeleng

"tidak sudi aku berkencan dengan Ollyxton bodoh itu" ucapan Alea dihadiahi pelototan oleh Jennifer

"ah maksudku CEO bodoh itu" dengan cepat Alea menarik kata-katanya karena kurang kontrolnya

"jadi, siapa?"

"partner kerjaku, namanya Elvio" senyumnya kembali mengembang

"kepribadian ganda" batin Jennifer

"wah, cinlok rupanya" sindir Farrel dengan menyenggol kaki Alea yang berada di sofa

Alea mulai menceritakan awal pertemuannya dengan Elvio, sampai dengan saat lelaki itu mengajaknya berpacaran. Jennifer yang melihat antusias Alea meceritakan itu pada mereka, ia seperti melihat sifat asli Fayes memang mirip dengan Alea, hanya saja terhalang dengan kebiasaannya menjadi seorang mafia, bahkan pemimpinnya

Banyak clientnya yang ingin menyewa jasanya untuk melakukan pembunuhan terhadap Fayes, tapi tidak satupun yang ia terima. Bagaimanapun ia masih sayang dengan nyawanya

"kau kenalkanlah aku dengan salah satu teman wanitamu" celetuk Farrel

"kau mau punya kekasih seorang detektif juga?" jawab Reynand dan diangguki oleh Farrel dengan semangat

"kau kuliah saja baru menjadi maba" Farrel memajukan bibirnya kesal

"jaman sekaranng kan berondong semakin didepan"

Tuk

Ucapan Farrel dihadiahi ketukan di kepalanya oleh Jennifer

"kalau kau mau jadi berondong seorang wanita, itu dengan pemilik warung kecil di depan sana saja"

Reynand tergelak mendengar perkataan Jennifer, warung kecil yang semasa sekolah dijadikan tempat tongkrongan oleh mereka. Memang pemiliknya seringkali menggoda Farrel, dan dia memiliki panggilan khusus dari ibu itu

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang