26. Balap Liar

53 6 0
                                    

Brumm... Brummm...

Hampir 20 peserta dari berbagai kelompok yang ikut serta dalam balap liar kali ini. Memang Grissham mengadakan secara besar-besaran.

Brumm.. Ciit...

Motor sport dengan lambang Mackenzie tepat berada di samping Alea, ia sangat hapal dengan lelaki yang mengendarai motor sport kebanggannya itu. Motor sport yang selalu ia gunakan dalam pertandingan balap liar, dan motor yang selalu menempati juara 1.

"Daren" gumamnya yang tentu tidak terdengar karena suara deruan motor ditambah masker dan helm fullface yang ia gunakan.

Kali ini ia tidak sesemangat biasanya mengikuti lomba ini. Bukan, bukan karena tidak yakin dengan menggunakan tubuh Alea, tapi karena peraturan yang digunakan di balap liar.

"peraturan pertama dan terakhir, ini adalah balap liar, yang artinya tidak ada aturan, kalian bebas melakukan kecurangan apa saja, menyenggol lawan, menyingkirkan lawan dari arena dengan cara menabraknya atau apapun itu"

Ia khawatir, dia akan disingkirkan atau dia yang menyingkirkan Daren.

"MULAI" dengan dijatuhkannya bendera Grissham menandakan peserta sudah boleh mulai bertanding.

Brumm... brummm...

Deru motor meraung-raung di arena balap. Mereka saling menjatuhkan, mempertahankan, dan menambah kecepatan. Bara dari bangku penonton menghisap cerutunya dengan tenang sambil melihat kelihaian Alea mengendarai dan mengelak senggolan dari lawan. Sesekali ia menjatuhkan lawan dengan cara yang seperti tidak asing dimatanya.

"lihat McDermott meningkat pesat"

"kau tahu itu seperti gerakan menyerang dari Mackenzie"

"tapi Mackenzie seperti kewalahan dan tertinggal jauh"

"apa peserta dari McDermott wanita?"

Memang sangat jarang anggota wanita yang diposisikan sebagai petarung. Wanita di kelompok mafia hanya untuk digunakan sebagai pertahanan, pengelola, ataupun anggota petarung.

Ollyxton tidak mengikuti acara kali ini karena masih dengan suasana berkabung matinya anggota kepercayaan Ollyxton, Camella. Maka tidak ada yang memfokuskan serangan yang mengarah ke Mackenzie. Mereka tidak ingin mengambil resiko cedera hanya untuk menyerang Mackenzie di arena balap, bagaimanapun Mackenzie selalu ditobatkan sebagai juara pertama. Tidak akan ada yang bisa menggantikan kedudukan Mackenzie di bidang balap liar ini.

Brumm... Braakk...

Hampir saja, Daren dengan sengaja mendekatkan motornya ke arah Alea yang membuat wanita itu hampir kehilangan keseimbangannya. Namun tidak semudah itu, dengan gerakan zig zag Alea berhasil mendahului Daren tanpa menyerang balik.

Lagi, saat ada kesempatan Daren yang saat ini berada di urutan kedua setelah Alea berusaha menjatuhkan motor beserta pengendaranya dari arena balap ini. Tetapi tetap saja Alea mengelak tanpa membalas.

Daren sampai terheran dengannya, tidak, McDermott bukan sekutunya tapi kenapa anggota McDermott enggan menyerangnya, bahkan setelah ia serang dua kali.

Sreett...Brukk...

Percobaan ketiga berhasil, Daren menjatuhkan Alea sampai wanita itu terseret dan Daren pun hampir ikut terjatuh.

"sial, sakit sekali" darah sudah mengalir dari lututnya, namun tanpa beban, ia bangkit dan mengambil motornya, melanjutkan perjalanan yang sudah tertinggal lumayan jauh.

Satu persatu lawan mulai terbalap, tak butuh waktu lama Alea kembali menempati posisi kedua tepat dibelakang Daren.

Alea menambah lagi kecepatannya, dan menyenggol sedikit motor Daren yang membuatnya kehilangan keseimbangannya. Situasi ini digunakan Alea untuk membalapnya dan kembali menempati posisi pertama, dan segera melewati garis finish, disusul dengan Mackenzie dan disusul oleh kelompok Wycliff.

Bara, Malvo, dan Nero sudah menunggu di tempat para pemenang memarkirkan motornya.

Alea, Daren, dan Aric yang sudah memarkirkan dan turun dari motornya dihampiri oleh sesama anggotanya. Daren dan Aric sudah membuka helmnya, berbeda dengan Alea, dia menatap ke arah Malvo dan Daren yang sedang mengobrol. Ia rindu.

"maaf ya, aku tidak bisa mempertahankan juara yang sudah dipegang berturut-turut oleh Mackenzie"

"tenang saja, ini hanya pertandingan, lagipula memang Fayes saja wanita gila yang dengan mudah memenangkan segala macam balap liar, kan?"

Daren tertawa kecut, ia kembali teringat dengan wanita dengan sejuta perilaku gilanya itu.

"hei, kau tadi terjatuh, dan kepalamu terbentur, ya?" Bara membuyarkan tatapannya

"tidak, tuh hanya luka kecil" jawab Alea masih dengan posisinya

Bara yang melihat lututnya masih mengeluarkan darah menatap Alea heran

"luka yang sudah lama, tapi masih mengeluarkan darah kau bilang kecil, sini aku obati dulu sebelum penobatan juara" Bara membuka helm Alea dan menarik tangan Alea menuju tepi

"itu wanita"

"anggota McDermott yang memenangkan pertandingan ini wanita?"

"akan ada yang menggantikan posisi Fayes di bidang balap liar kali ini"

"Mackenzie hanya akan menjadi runner up setelah ini"

"sejak kapan McDermott menerima anggota wanita?" ucapan ucapan dari para anggota lain terhenti dan menatap ke arah suara anggota McDermott yang baru saja berbicara

"lalu? Hei disini tidak akan diizinkan masuk sebagai peserta jika bukan benar-benar anggota inti"

"kau anggota inti baru McDermott?"

Lelaki tadi menatap calon pemimpinnya dengan memicingkan mata, membuang cerutu yang sedari tadi ia hisap lalu menginjaknya.

"menarik"

--

"aku sepertinya tau dia dari anggota mana"

"sial, lagi-lagi kau lewat balkon, anak nakal"

Bara menyengir, "hanya sesekali, ayah"

"kau mau cepat cepat mengambil alih McDermott sampai ingin membuat ayahmu mati terkena serangan jantung?"

"ayah bicara seperti aku anak yang paling menginginkanmu mati"

Marcel menggeleng pasrah melihat kelakuan putra semata wayangnya itu.

"apa yang kau tau tadi"

"apa? Kan aku jadi lupa"

Bara segera duduk di sofa ruang kerja sang ayah dengan mengambil cemilan

"masih muda sudah pikun"

"eh ayah tau tadi McDermott menempati juara pertama"

"ayah sudah tau, tapi itu kan Mauren, bukan McDermott"

"Mauren melalukan trik menghindar, menyerang, dan bertahan seperti seseorang yang tidak asing" Bara mengambil pistol kebanggan milik ayahnya

"maksudmu? Kau tahu Mauren sebenarnya dari anggota mana?"

"ah itu yang diawal ingin aku katakan"

"jadi?" Marcel meninggalkan pekerjaannya dan memindahkan semua atensinya kepada Bara, menunggu sang putra mengatakan asumsinya.

"Mackenzie"

"jadi kau kira dia Fayes?" Marcel tertawa keras

"kau terlalu banyak minum alkohol, nak"

"tadi saat dia diserang oleh Mackenzie, dia tidak menyerang balik, hanya bertahan dan menghindar"

"mungkin saja dia tau kekuatan dan keganasan Mackenzie"

"saat turun dari motor, dia terpaku melihat Daren dan Malvo berbincang, tatapannya seperti tatapan rindu"

Marcel mulai memperhatikan perkataan Bara dengan serius

"caranya berbicara, caranya mengelak tembakanku waktu itu, caranya menatap, dan caranya melakukan misi, dia Fayes"

"kau yakin?"

"dia menyimpan slayer Ellard Mackenzie, dan saat aku memegangnya segera ia rebut dengan berkata itu pemberian orang, padahal kita tahu jika Ellard terbunuh saat mengintainya"

"selidiki lagi dia"

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang