Mafia's Transmigration

62. Pertarungan fair

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Pertandingan tembak wanita adalah ajang pertandingan terakhir di acara latihan gabungan kali ini. Pertandingan diadakan sekaligus 5 peserta dengan target yang bergerak sebagai sasarannya.

2 tembakan tepat sasaran dan 3 tempakan meleset membuat Naomi tidak mendapatkan juara. Sebenarnya ia merupakan salah satu intel wanita yang cukup handal di bidang menembak. Namun, saat ia memulai pertandingan fokusnya buyar karena melihat kemesraan Alea dan Elvio.

Ia sangat kesal dengan hal ini, ingin rasanya cepat-cepat ia lampiaskan dengan bertarung bersama Alea seperti perjanjian sebelumnya.

Sesuai dengan rundown acara, kali ini saatnya mengumumkan pemenang disetiap cabang perlombaan, pembagian piala serta penutupan.

Semua anggota kepolisian sudah diatur dengan komandannya masing-masing, dengan Komjen Seno, Komandan Jeff, dan para jajarannya yang sudah mengambil tempat di depan para anggota kepolisian. Setelah dikondisikan, Komjen Seno memulai sambutannya.

"baiklah, terimakasih kepada seluruh kepolisian kota yang sudah menghadiri acara latihan gabungan kali ini dengan cara diadakannya pertandingan. Acara ini bukan ajang hura-hura bukan pula ajang permusuhan antar kepolisian. Sekarang saya akan mengumumkan para pemenang di setiap cabang perlombaan"

Komandan Jeff memberikan map berisikan nama-nama pemenang didalamnya.

"juara ketiga bela diri putra Intel David dari kepolisian Queens, juara kedua Polisi Gavin dari kepolisian Bronx, dan juara pertama Detektif Elvio dari Kepolisian Manhattan. untuk juara ketiga bela diri putri Intel Zemira dari Kepolisian Manhattan, juara kedua Polisi Rachel dari kepolisian Brooklyn, dan juara pertama Polisi Kate dari kepolisian State Island"

Riuh tepuk tangan para anggota lain bergemuruh mengiringi dengan langkah lari para pemenang untuk maju ke hadapan Komjen Seno. Setelah diberikan piala mereka kembali ke barisan masing-masing

"selanjutnya untuk bela diri bersenjata pria, juara ketiga diraih oleh Detektif Ben dari kepolisian State Island, juara kedua diraih oleh Polisi Aksa dari kepolisian Manhattan, dan juara pertama Detektif Kendra dari kepolisian Brooklyn. Untuk bela diri bersenjata wanita, juara ketiga diraih oleh Polisi Alice dari kepolisian Brooklyn, juara kedua diraih oleh Detektif Steffie dari kepolisian Bronx, dan juara pertama diraih oleh Detektif Alea dari kepolisian Manhattan"

Semakin kencang tepuk tangan para anggota mengingat seberapa bahayanya cabang perlombaan ini. Nama yang dipanggilpun sudah maju ke depan Komjen Seno untuk diberi piala.

"dan cabang perlombaan terakhir adalah menembak pria, juara ketiga Polisi Daniel dari kepolisian Brooklyn, juara kedua Detektif Edgar dari kepolisian Manhattan, dan juara pertama Polisi Jayden dari kepolisian Bronx. Untuk perlombaan menembak wanita, juara ketiga Polisi Alova dari kepolisian Queens, juara kedua Polisi Metta dari kepolisian Brooklyn, dan juara pertama Polisi Alexa dari kepolisian State Island"

Riuh tepuk tangan kembali bergemuruh mengiringi majunya para pemenang di cabang menembak ini. Sama seperti cabang perlombaan yang lain, setelah diberikan piala, anggota kembali ke barisan.

Komjen Seno melanjutkan sambutannya untuk menutup acara secara resmi, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Aaron selaku tuan rumah.

Setelah apel penutup dibubarkan, anggota kepolisian saling berpamitan dan pulang ke kendaraannya masing-masing untuk kembali ke kantor mereka.

Karena waktu sudah menunjukkan waktu pulang, para anggota segera mengemasi barangnya untuk pulang ke rumah masing-masing kecuali yang sudah diberikan tugas untuk piket membersihkan kantor.