57. Markas Ollyxton

27 2 0
                                    

"apa tidak masalah kalau kau memperlihatkan berkas penting ini kepadaku?" tanya Alea yang terlihat sangat hati-hati memegang berkas-berkas tersebut

"apa yang dipermasalahkan? Kau akan menjadi nyonya Ollyxton nantinya, saat pemimpin tidak ada di mansion maka sang istrilah yang mengambil alih pemerintahan di mansion"

"jadi aku harus paham dengan semua ini?"

Ervan mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari komputernya, nampaknya ia sudah memulai pekerjaannya

"kau harus memahami semuanya, akan lebih mudah jika aku ajari dari sekarang, kan"

Alea mendekat dan melihat apa yang sedang dikerjakan dengan Ervan

"ini data apa yang sedang kau kerjakan?" tanya Alea dengan polosnya padahal ia tahu persis data apa itu

"ini adalah data perencanaan penjualan senjata dan obat terlarang dengan bekerjasama dengan kelompok lain"

"seberapa banyak memangnya kelompok yang ada dipihak Ollyxton?"

"kau bisa lihat itu di buku yang ada di rak pojok sana paling atas"

Alea mengukir senyum sinisnya, Ervan yang sedang fokus mengerjakan tidak melihatnya

Ia beranjak mendekati rak yang dimaksud, ia membukanya namun ternyata raknya diberi kode

"aku tidak bisa membukanya, bagaimana ini?" ucapnya dengan nada kecewa yang tentu saja dibuat-buat

"kau bisa membukanya dengan kode 9808"

"bodoh sekali, terlalu mudah percaya denganku" batinnya dengan senyum miringnya

Ia mulai membukanya dan mengambil buku yang dimaksudkan. Ia mulai membacanya dengan seksama, melihat kelompok mana saja yang merupakan kubu Ollyxton

"ada apa?" Alea melirik ke arah Ervan yang ternyata sedang menerima telepon

"baik, aku kesana" ucapnya lalu mematikan sambungan teleponnya

Buru-buru Alea kembali membaca dengan tenang

"Alea" Alea menoleh

"ada apa?"

"aku harus mengurus beberapa daerah kekuasaan, ada suatu masalah"

"aku ikut?" ia segera bangkit dari duduknya dan ingin mengembalikan buku tersebut

"ini terlalu bahaya untukmu, kau disini saja ya, jika kau lapar panggil saja Arzen dia ada di depan pintu"

"kau lama?"

"aku usahakan tidak, jika aku lama kau boleh tidur dulu di sana ada kamar"

Alea menggeleng, "besok aku kerja, kalau sudah larut kau belum kembali aku pulang saja ya"

"baiklah, nanti aku minta Arzen untuk mengantarmu"

"tidak usah, aku kan membawa mobil"

"terlalu bahaya jika ada yang melihat kau keluar dari mansion Ollyxton seorang diri, kau bisa dikepung"

"ah begitu, baiklah kalau begitu"

"aku pergi dulu" Ervan mengecup kening Alea sebelum keluar dari ruangannya

"menjijikkan sekali" gumamnya sambil mengelap keningnya lalu memutar bola matanya

Namun, seketika senyum sinisnya mengembang. Matanya mengitari ruangan ini, meneliti setiap bagiannya

"mudah sekali membodohi orang yang katanya dengan mudah melumpuhkanku" gumamnya masih dengan senyum sinisnya

Ia tidak mau mengulik lebih dalam ruangan ini, bagaimanapun pasti ruangan ini dipasang cctv, ia harus tetap menjaga citranya baik.

Mafia's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang