[29] PENCULIKAN

1.8K 57 2
                                    

happy weekend !






ㅡㅡㅡ

10.30 PM

"Halo? Kenapa, Ras? Tumben banget lo nelpon jam segini."

"Je ..."























CKLEK!

"Ras?!" Jeandra, Arka, dan Jigar langsung mencari keberadaan cowok itu di dalam rumah. Mereka langsung menuju TKP setelah Jeandra menerima telepon dari Eras.

Mereka mencari ke setiap ruangan. Hingga akhirnya menemukan Eras terduduk lemas di kamarnya. Di dekat jendela kamarnya yang pecah.

"Kok bisa jadi begini?!" Jeandra memeriksa keadaan cowok itu lebih dulu. Sementara Arka dan Jigar lanjut mengecek kondisi sekitar. Arka sih serius, kalo Jigar cuma nongolin kepalanya keluar dari jendela, pura-pura sibuk padahal dia lagi nikmatin angin sejuk malam itu.

"Beuh, segerrr ..."

"Lo oke, kan?" tanya Jeandra.

"Gausah mikirin gue, sekarang kita harus cari mereka!" Arderas beranjak. Pikirannya kacau, namun tetap memaksakan dirinya untuk segera mencari keberadaan Dara sekarang.

"Iya, iya, tapi lo tenang dulu-"

"DARA DICULIK!"

"Iya, gue tau, tapi mau cari kemana?! Lo aja kehilangan jejak mereka!"

"Kemanapun. I'll look for it until I find it!"

"Oke, terserah. Coba lo ceritain kenapa kejadiannya bisa begini? Kenapa juga mereka nyulik Dara?"

"Kita yang terlalu naif, Je," lirih cowok itu.

"Maksud lo?"

"Kita terlalu santai, kita anggap semua yang terjadi belakangan ini remeh, sedangkan dia,  menggali lebih dalam sampai nemuin akarnya. Dan, sekarang malah dia yang terancam bahaya."

Jeandra tidak mengerti maksud perkataan Arderas. Namun, dapat ia rasakan bahwa lelaki itu sedang kacau, seperti ada sedikit penyesalan yang sedang ia rasakan.

"Kenapa gak lapor polisi aja?" kata Jigar.

"Gak bisa, belum dua puluh empat jam," balas Arka.

"Yaudah, telepon orang tuanya, atau nyokap bokap lo gitu?"

"Jangan, menurut gue kita gak usah melibatkan mereka. Cukup kita aja," saran Arka.

Ting!

+62 8889-xxxx-xxx

Your girl is with me now

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Your girl is with me now.

uh, fuck!
Go to hell!
Damn you.

ARDERAS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang