[31] ORANG YANG SAMA!

1.6K 55 2
                                    

Happy reading







"Dimana mereka?"

"Di dalem gedung, kalian lama banget sih," protes Jeandra.

"Tuh, dihadang sama anak-anak Draggas tadi," jawab Arka ketus.

"Adek gue dimana?" tanya Dewa.

"Kalo gue tau udah gue tolongin dari kemarin, Dew," sahut Jeandra.

"Ck, adek gue di dalem sana atau enggak?!"

"I got no clue, Dewa."

Tin tin!

"Aurel?"

"Gimana? Dara udah ketemu??"

Dewa menggeleng pelan, "belum."

"Heh! Mana adek ipar gue?!" sentak Aurel pada Eras.

"Di bumi." Jawab cowok itu dingin.

"LO GIMANA SIH? BUKANNYA DIJAGAIN YANG BENER KEK! SEKARANG JELASIN SAMA GUE, LO PUNYA MASALAH APA SAMA DRAGGAS? SAMPE ADEK IPAR GUE JADI KORBAN BEGINI HAH?!"

"Gak ada tuh. Gue gak buat masalah apa-apa."

"Bohong!"

"Urusan lo mau percaya atau enggak." Arderas sedang malas berdebat dengan sang kakak.

"Awas lo ya! Sampe Dara kenapa-napa, gue aduin lo ke Mama sama Papa!"

"Berisik, gue pelintir mulut lo, Kak, mampus."

"Tangan lo duluan yang gue mutilasi, Ras." Imbuh Dewa.

"Iyain."

"Udah, udah, kenapa malah jadi pada ribut sih? Harusnya sekarang kita masuk ke dalem! Siapa tau Dara beneran di sekap disini, kan? Ya, syukur-syukur dia masih selamat, kalo gak? Nyesel tar lo pada." Ucap Arka.

"Maksud lo ngomong gitu apa hah?!"

"Heh! Jaga mulut lo! Adek gue masih hidup!"

"Njir, langsung di ulti dua pawangnya," batin Arka.

"Kalem bro, kalem. Gak bermaksud."

"Bang, lo pada masuk aja, biar gue sama anak buah gue yang jaga-jaga diluar. Nanti kalo ada apa-apa gue hubungin lo." Suruh Aldo.

Jeandra menepuk-nepuk bahu Aldo tanda setuju, "oke, gue sama yang lain masuk. Lo sama anak buah lo tetep waspada. Jangan sampe lengah. Kabarin gue secepatnya kalo ada apa-apa," ucap Jeandra.

"Siap, Bang!"

Arderas, Jeandra, Arka sudah lebih dulu masuk ke dalam gedung. Kecuali ...

"A-akh ...." Aurel merintih memegangi perutnya yang sesekali masih terasa nyeri karena asam lambungnya kumat.

"Kamu masih sakit? Pulang aja ya? Aku pesenin taxi online."

"Gak mau, aku mau ikut kalian aja, aku kuat kok, nanti juga ilang sakitnya," balas Aurel.

"Jangan bohong, Rel, kalau belum baikan kamu pulang aja, istirahat, biar aku sama yang lain aja yang nyari Dara."

ARDERAS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang