ARDERAS [END]

[55] DIA KEMBALI?

Vote& comment nya hiyakkkkk 😻

Suara langkah kaki berjalan cepat melewati koridor. Seorang laki-laki bertubuh tinggi tegap ditambah almameter OSIS SMA Sastra Garuda dengan perpaduan warna hitam dan merah itu tengah berbicara di telepon, dia Jeandra. Satu-satunya inti Carventous yang menjadi bagian dari OSIS di sekolah. Ditambah lagi, dia menjabat sebagai ketua OSIS.

"Oke, sip, nanti gue kasih tau yang lain."

Tut

Jeandra memutuskan sambungan teleponnya. Ia lalu menyimpan handphonenya di dalam saku almameternya.

"Kak Jean!!" panggil seseorang yang berdiri sejauh 5 meter darinya.

Isyana.

Gadis dengan rambut panjang sepinggang itu berlari kecil menghampiri Jeandra dengan semangat.

"Lama gak ketemu, Kak!"

"Hm, iya." Jeandra tersenyum.

"Cakep bener jodoh orang," batin Isyana yang terpukau dengan ketampanan Jeandra, crush-nya.

"Jodoh gue bukan, ya?" lanjutnya, gila sendiri.

"Kamu seneng banget keliatannya, kenapa?" tanya Jeandra, kepo.

"Iya lah, ketemu Kak Jean soalnya!" balas gadis itu sambil tersenyum riang.

"Gue?"

Isyana mengangguk.

Ah, anyway, mereka berdua udah saling kenal cukup lama.

"Jeandra!" panggil seseorang dengan lantang berjarak 2 meter di belakang sang empunya nama.

"Kenapa?" sahut Jeandra sambil menatap bingung Arka. "Pulang sekolah, ngumpul, nanti non-inti juga ikut ngumpul." Jawab Arka.

"Di mana? Markas kita aja belum selesai di renovasi," tanya Jeandra.

"Tadi sih Eras udah booking tempat katanya."

"Bukan di club, kan?"

Arka berdecak kesal, ada-ada saja pertanyaan Jeandra. "Ya kagak lah, bego! Yang bener aja, mau ngapain disana? Nyawer biduan?" timpal Arka, tidak bisa menahan sarkastisnya.

Jeandra terkikik geli, "Yaudah, sih, kan gue cuma nanya."

"OMG! PERTAMA KALI GUE LIAT KAK JEAN KETAWA! SERIUS!" batin Isyana, "ganteng bener anjrittttttt!!" Lama-lama Isyana bisa pingsan ditempat kalau begini caranya.

"Palingan di cafe," tambah Arka yang dibalas anggukan Jeandra.

"Ini siapa? Cewek lo, Je?" tanya Arka setelah menoleh sekilas ke arah gadis itu berdiri.

"Iya."

Arka membulatkan matanya terkejut, "SERIUS?!" Sementara gadis ituㅡIsyana sibuk mengontrol detak jantungnya yang mendadak berdegup kencang. Melting.

Jeandra terkekeh, "Ya, enggak lah, ini temen gue juga, sama kayak lo. Temen."

"Ohhh, temen ...," Arka mengangguk-angguk seolah percaya, "yakin cuma temen?" tanyanya jahil.

Hati mungil Isyana sedikit tergores. "Baru juga terbang, udah jatoh lagi. Ibarat pesawat baru take-off tapi udah langsung landing lagi. Tapi landing-Nya di laut. Jleb banget."

ㅡㅡㅡ

Girl pardon me, I don't mean to be rude~

But I got some paper wanna spend on you~

All I wanna do~

Is kick it with you~