Pagi hari tiba, alarm yang Eras setel sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Namun, cowok itu justru tetap melanjutkan tidurnya. Kini ia terpaksa bangun karena ulah Sean.
"Ayah, bangun, Yah!"
"Emmh ..."
"Bunda ilang!"
"Apa sih lu Cil, tengah malem gini ngawur aja lu! Tidur sono, besok ngantuk lu!" Eras menarik selimutnya lalu menutup seluruh tubuhnya.
Sean mencabik kesal, ia membangunkan Eras lagi. "UDAH PAGI INI AYAHHHH!" teriak Sean sambil menarik paksa selimut yang menutupi bagian muka Eras.
"Lo liat ini jam berapa, Cil, ini jam ..."
Eras tercengang begitu melihat jam di handphone-nya menunjukkan pukul 05.50 am.
"Mampus! Telat gue!"
"Ra, kok lo gak bangunin gue-"
Kosong.
Disebelahnya tidak ada siapa-siapa selain Sean yang lagi nungging. Gatau ngapain.
"Sean?"
"Kan udah Sean bilang, Bunda ilang! Ayah ga bangun-bangun! Dasar kebo!" cibir Sean.
Eras segera membuka room-chat dan mengetik pesan tertuju pada kontak Dara.
"Shit, gak aktif!"
"Bangsat itu apa, Yah?" Telinga mungil Sean mendengar secuil umpatan tersebut.
"Jagoan."
ㅡㅡㅡ
Dengan kecepatan penuh, Eras membawa motornya menuju sekolah. Harapannya Dara sudah berada di sana lebih dulu. "Gue janji kalo Dara ketemu, gue bakal minta maaf."
Sementara itu, Sean kegirangan duduk di belakang Eras sambil memeluk erat pinggang cowok itu. Takut terbang, kan gaswat.
Setibanya di depan gerbang sekolah, Eras berpapasan dengan mobil Alphard berwarna hitam yang baru singgah juga di depan gerbang.
"Dara?" gumam Eras, melihat gadisnya keluar dari mobil tersebut. Begitu sebaliknya, Dara berdiri dengan arah pandangan lurus menatap Eras serta motornya. Oh, kaki mungil Sean yang sekilas nampak.
"Kenapa gak ngabarin gue?" tanya Eras dengan suara lantang agar Dara mendengarnya dengan jelas.
"Lupa."
"Dianter siapa barusan?"
"Mang Asep."
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDERAS [END]
Novela JuvenilIni tentang Arderas Keyvan Razhantara. Sang pewaris perusahaan sekaligus badboy di SMA Sastra Garuda. Ketua Carventous, memiliki paras bak pangeran surgawi, kisahnya mulai menarik saat kehadiran Dara sebagai murid baru yang cantik, tegas, dan selalu...