[32] KETEMU

1.7K 59 14
                                    

Haloooooo

Nungguin yaa?

Nungguin gak nih?


Yaudah lanjut🌚








Brak

"Heh! Siapa lo?!"

"WOY! ADA PENYUSUP!"

"MANA SAMUEL?!"

"Ck! Langkahin kita dulu," tantang anggota Draggas.

"Easy," ejek Dewa sambil tersenyum meremehkan.

Usai menggerebek persembunyian Draggas. Eras, Dewa, Jeandra, Arka, dan juga Jigar langsung disambut antek-anteknya Samuel.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"NYERAH AJA LO SEMUA ANJING!" teriak Dewa sambil memelintir tangan lawannya yang mulai melemah. "Lo semua kalo bosen idup gue jabanin sekarang."

"A-ampun! Ampun! Kita cuma disuruh!"

"BACOT! GILIRAN GINI NGERENGEK LO PADA! HAH?!"

Bukan hanya Dewa seorang, Eras juga tengah melumpuhkan pergerakan lawannya.

"Dimana kalian nyembunyiin dia?"

"JAWAB!"

"G-gua gatau, serius! B-bukan gua yang nyembunyiin cewek lu," rengeknya. Bahkan menatap netra hitam legam milik Eras pun tidak berani.

"GAK MUNGKIN LO GATAU ANJING!" sentak Eras sambil memukul dinding tepat di sebelah telinga anggota Draggas yang sedang ia kuasai itu.

"B-beneran, Ras. Gue gatau soal penculikan itu."

"Liar!"

Bugh!

Satu pukulan yang cukup kuat ia tujukan pada perut orang itu.

"DARA?!"

"INI GUA!"

"JAWAB GUA KALO LO DENGER!"

"Itu kan? Itu kan suara ..."

"Huh, lo gak bakalan bisa nemuin dia." Ujar salah seorang anggota Draggas.

Eras melirik sinis kemudian tanpa ba-bi-bu langsung memukul keras rahang laki-laki itu.

"SIALAN!"

"LO YANG SIALAN!"

Sementara itu disisi Dara ...

"Itu kan suara ..."

"KAK-"

"Emmh! Mm-mmh! Emmm!" Belum sempat Dara berteriak memanggil nama Eras, wanita yang sedang bersama buru-buru menutup mulutnya kembali dengan kain penutup mata yang masih menyangkut dibawah dagunya.

"DIEM LO!"

"SAMPE LO BERANI TERIAK GUE BUNUH LO!"

"EMMM!"

TAK

TAK

TAK

Dara menghentakkan kedua kakinya sekuat tenaga berharap menghasilkan suara yang dapat memancing mereka.

"HEH! GUE BILANG DIEM YA DIEM! NGERTI GAK SIH?!"

Dara memberi tatapan yang mengisyaratkan ia tak akan menuruti perkataan cewek itu. Ia akan terus melakukan apapun agar seseorang datang ke dalam ruangan, tempat dimana ia di sekap sekarang.

ARDERAS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang