Author POV
Besoknya Evelyn dan Haven benar-benar menemui siswi yang menyebarkan rumor buruk terhadap Evelyn yang bernama Julie.
"Gue gak akan basa-basi lagi, maksud lo apa nyebarin rumor sampah kayak gini hah?" tanya Evelyn to the point sambil memperlihatkan rumor yang disebarkan itu.
"Gue gak ngerti maksud lo apa." kata Julie masih mencoba membela diri padahal tangannya sudah gemetar karena ketahuan.
"Gak usah pura-pura bego lo anjing. Gue udah punya buktinya, masih mau ngeles lo?"
"Lo jangan asal tuduh gue dong." katanya lagi yang membuat Evelyn memalingkan wajah menahan emosi yang memuncak.
Haven yang tadinya hanya duduk di salah satu meja lalu bangun dan menghampiri julie lalu mengeluarkan HP dan menunjukkan buktinya.
"Minta maaf sekarang atau ini gue bawa ke kesiswaan?" kata Haven dingin.
Jujur saja bukan hanya Julie tapi seluruh siswa di kelas itu ngeri melihat kombinasi Haven dan Evelyn yang tentu saja memiliki power yang tinggi.
"Sorry, gue cuma main-main." sahut Julie setelah tak bisa mengelak lagi.
"MAIN-MAIN LO BILANG?" bentak Evelyn yang sudah siap menampar Julie kapan saja, kalau saja dia tidak ingat Haven disana.
"Calm down ly." kata Haven lembut. Sangat berbeda dengan nada bicara yang dia pakai tadi.
"How can i?"
"Oke lo pilih, buat dan upload video permintaan maaf dan pengakuan kalo itu semua ulah lo di base sekolah atau kita ke kesiswaan sekarang?" kata Haven pada Julie dengan mata yang memancarkan amarah namun suara yang begitu dingin.
"Oke oke, gue buat videonya." kata Julie
"Sekarang! gue mau liat." kata Evelyn setelah mencoba mengatur emosi.
Akhirnya Julie benar-benar membuat video permintaan maaf dan menguploadnya di base sekolah yang tentu saja membersihkan nama Evelyn dalam sekejap.
Haven lalu mengajak Evelyn keluar kelas
"Feel better?" tanya Haven pada Evelyn.
"Hmm... I wish I can slap her just once." kata Evelyn masih kesal karena harus menekan amarahnya.
"Ly..."
"Fine. Gue gak akan ngelakuin itu."
"Good girl. Kalo gitu lo masuk kelas lagi, gue juga mau ke kelas gue." kata Haven dan Lily langsung masuk ke kelasnya.
"Ly, lo sama Haven pacaran ya?" tanya Sasha
'Gue juga maunya gitu' sahut Evelyin dalam hati.
"Enggak." kata Evelyn pada Sasha.
"Tapi kalian cocok banget lyn. Haven tuh beneran sempurna banget."
"Sempurna apanya? dia sering marahin gue ya."
"Ya kan demi kebaikan lo." kata Dinda
"Udah ah... jangan bahas itu. Ntar kalo gue baper repot." sahut Evelyn yang mendapat ledekan dari teman-temannya.
--
Haven baru saja keluar kelas dan berjalan menuju tempat parkir, lalu mendengar HPnya berbunyi dan ada nama Hangara disana
"Ven lo jadi nonton gue manggung gak?" tanya Hanggara saat Haven menjawab teleponnya.
"Jadi, jam 7 kan? Ntar gue kesana sama temen-temen gue yang lain." tanya Haven memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haven Arion | Watanabe Haruto
General FictionHaven Arion dan bagaimana dia menjaga nama itu.