49 - Restart

1.2K 160 9
                                    

Author POV

Sebastian mengajak Haven masuk ke dalam rumahnya yang terlihat megah. Haven sudah menenteng 3 paperbag yang berisi hadiah untuk Mama Vera, Gio, dan Gina. Sebastian sengaja tidak memberitahu Gio ataupun Gina kalau Haven akan berkunjung biar jadi surprise buat mereka, sementara Vera sudah menyiapkan banyak hidangan untuk Haven.

"Papa pulang!" kata Sebastian yang disambut Gio dan Gina. Haven masih diam menunggu di belakang papanya.

"Lihat papa ngajak siapa?" kata Sebastian.

"Hai.." kata Haven, dia sebenarnya merasa canggung sekali.

"LOH INI KAK HAVEN ITU KAN PA??" tanya Gio Heboh membuat Haven tersenyum.

"Gak perlu teriak Gio."

"Hehehe maaf pa."

Gio lalu mendekati Haven dengan ragu terlihat dari dia yang memainkan jadi tangannya gugup.

"Halo Gio? Aku Haven." Haven memperkenalkan diri dan menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Gio.

"Aku Gio. Aku gak nyangka ternyata kalau dilihat aslinya lebih keren." kata Gio membuat Haven tertawa mendengarnya.

"Ini buat kamu." kata Haven memberikan hadiahnya pada Gio yang terlihat sangat senang.

Haven lalu beralih pada Gina.

"Halo Gina?"

"Halo.. "

"Kakak juga punya buat Gina. Mau gak?" tanya Haven yang disambut anggukan malu-malu dari Gina. Haven memberikan hadiahnya dan Gina langsung tersenyum lebar melihat isinya.

"Terimakasih kak Haven."

"Sama-sama" kata Haven menepuk puncak kepala Gina beberapa kali.

"Halo tante?" sapa Haven ragu, bingung harus panggil apa.

"Halo Haven. Panggil tante aja kalau kamu masih belum bisa panggil mama, gak papa kok." Kata Vera, membuat Haven merasa sedikit bersalah.

"Oke mama Vera, aku Haven." membuat Vera sedikit kaget karena Haven mau memanggilnya mama. Padahal dia sudah overthinking dari kemarin malam sejak Sebastian bilang kalau Haven akan datang. Melihat foto Haven saja rasanya sudah merinding karena Haven memiliki aura mengintimidasi yang kuat seperti Sebastian, malah lebih dari itu. Vera sampai tak bisa tidur memikirkan hari ini.

"Hai Haven, papa kamu cerita banyak tentang kamu. Ayo duduk sambil kita makan dulu."

"Ini buat Mama Vera." kata Haven menyerahkan hadiah untuk Vera membuat hati Vera menghangat.

"Terimakasih."

Mereka lalu duduk dan makan malam bersama. Haven akui keluarga ini terasa lebih hangat dari keluarga Jonathan. Mereka banyak ngobrol dan Vera mengerti kenapa Sebastian bilang padanya kalau bagaimanapun nantinya Haven yang akan pegang perusahaan. Awalnya Vera tidak mengerti karena Sebastian bahkan sudah tidak berkomunikasi dengan Haven lagi. Tapi sekarang saat bertemu dengan Haven Vera sadar kalau Haven sangat mirip dengan Sebastian. Haven punya aura pemimpin yang kuat, dari cara bicaranya dan cara bersikap terlihat Haven anak yang tegas, cerdas dan terdidik.

"Jadi mau langsung pulang Ven? gak mau nginep?"

"Enggak ma, besok sekolah. Ijin sama mama juga 3 hari aja."

"Yaudah. Lain kali dateng main lagi ya, sekalian nginep disini."

"Iya."

"Padahal aku seneng ada kak Haven disini." kata Gio membuat Haven tertawa.

Haven Arion | Watanabe HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang