Author POV
Setelah Hampir dua minggu di rumah sakit keadaan Jonathan sudah terbilang sangat baik tinggal menunggu pemeriksaan dokter apa dia sudah boleh pulang atau tidak, dan perlahan semua membaik kecuali Jonathan yang belum mengetahui keadaan Hermawan yang sekarang entah bagaimana.
Sekarang Jonathan sedang di ruang rawatnya bersama dengan Arin sedangkan Jerico dan Jovan istirahat di Apartment dan Hanggara yang sedang kuliah.
"Aku jarang banget liat Haven ma" kata Jonathan pada Arin.
"Aku juga pa, Haven emang lagi sibuk banget sekarang ini jadi jarang kesini jengukin papa. Maaf ya?"
"Gak papa ma, papa yang harusnya minta maaf, ini salah papa."
"Jangan bilang gitu pa. Haven juga pasti gak suka kalo denger."
"Maaf"
"Katanya nanti dia mau kesini kok."
Tak berapa lama Haven masuk ke ruang inap Jonathan dan melihat Arin dan Jovan sedang ada disana.
"Pa gimana keadaan papa?"
"Udah sangat baik Ven, palingan besok juga udah boleh pulang."
Haven mengangguk beberapa kali lalu melihat ke arah Arin yang juga sedang melihatnya.
"Ma, Aku mau ngomong bentar bisa?"
"Bisa." kata Arin lalu mereka keluar dari ruang rawat dan berjalan menuju taman biar lebih leluasa.
"Kenapa?"
"Ma, aku mau ke luar kota 3 hari."
"Hmm? Ngapain?"
"Istirahat aja."
"Kapan?"
"Besok. Lagian sekarang papa Jonathan kan udah baik-baik aja, aku mau istirahat."
"Istirahat aja sayang. Mama malah lega kalo kamu bisa istirahat dengan baik. Tapi emang harus ke luar kota? Nggak bisa disini aja"
"Nggak bisa ma, aku mau pergi ke tempat yang bisa bikin aku lebih tenang. 3 Hari aja, boleh?"
"Kemana emangnya?"
"Nggak tau, mungkin ke tempat yang sering aku kunjungin dulu?"
"Oke boleh."
"Beneran ma?"
"Iya, akhir-akhir ini pasti berat banget jadi kamu istirahat sebentar. Trus pekerjaan kamu, sama sekolah?"
"Kerjaan aku udah selesai kok ma, sengaja gak perpanjang. Sekolah juga 2 hari tanggal merah abis itu minggu kan."
"Yaudah boleh. Tapi harus hati-hati."
-
Haven mengemas barang-barang yang perlu dibawanya, dia ingin ke tempat dimana dulu sering dia kunjungi bersama Sebastian, ayah kandungnya.
Mereka lost contact sejak Sebastian dan Arin memutuskan untuk berpisah dan sejak itu Haven tak lagi memiliki akses untuk menghubungi ayahnya."Lo packing mau kemana?" tanya Jovan pada Haven.
"Ke luar kota."
"Ngapain?"
"Mau istirahat."
"Ke daerah mana?"
"Gue belum tau, yang jelas ke tempat yang bisa jernihin fikiran gue."
"Harus sekarang banget? papa masih di rumah sakit loh? masalah juga belum clear semua, kita bahkan gak tau kakek gimana keadaannya, apa yang mungkin dilakuin om Heru. Trus lo mau liburan sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haven Arion | Watanabe Haruto
General FictionHaven Arion dan bagaimana dia menjaga nama itu.