PART 08

4.1K 379 42
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie!

Ramein yook!

°
°
°
°

Ada sebuah kupu-kupu tua namun masih terlihat cantik
ingin rasanya aku memilikinya, namun aku tau
bahwa memilikinya tak semudah berucap.
Namun ini bukan tentang kupu-kupu🦋

بسم الله الرحمن الرحيم

•••🦋•••

“Pagi ku cerah ku matahari bersinar,”ucap Hafiza bernyanyi.

Perempuan tersebut menyisir rambutnya di depan cermin, terliat sangat cantik dan imut. Apa lagi jika dirinya menggunakan hijab pasti akan berlipat-lipat kecantikanya.

“Andai aku pakai hijab, pasti menjadi idaman Arga. Tapi aku masih sadar diri, kalo aku bukan pilihannya.”Hafiza bernyanyi dengan lesu.

“Mau pakai hijab tapi takut nanti berhenti di pertengahan jalan,”ucap Hafiza yang melihat dirinya di cermin.

Saat sudah siap Hafiza langsung keluar kamar untuk turun ke bawah, dia melangkah kan kakinya mendekati Zahra yang sedang asik menonton.

Hafiza berjalan secara diam-diam untuk mengageti sang adik, namun belum sempat Hafiza membuat Zahra kaget. Ternyata Zahra sudah mengetahui kehadiran dirinya.

“Ngagetin gue, gue doain semoga crush lo di ambil orang.”

Mendengar ucapan Zahra. Seketika niat Hafiza langsung terhenti, dia memutar bola mata malas.

“Gitu amat lo ngatain gue,”ucap Hafiza yang langsung menyomot cemilan Zahra.

“Ini nih tanda orang minus sopan santun, minta punya orang gak izin dulu.”Zahra menatap Hafiza tajam.

"Ini kan cemilan punya gue, harusnya lo yang izin dulu. Ini nih tanda-tanda orang mau jadi maling,”jawab Hafiza sinis.

Zahra hanya menatap sang kak dengan cengengesan, tadi dia merasa bosan karena hanya di rumah saja tanpa aktivitas. Kedua orang tuanya pun pergi ke luar kota untuk melihat perkembangan pondok.

Dari pada bosan Zahra pun langsung turun ke bawah untuk menonton kartun kesukaannya, perutnya juga sedikit lapar jadi langsung saja pergi ke dapur dan melihat ada cemilan di dalam kulkas.

“Hehehe ya maaf, soalnya gue laper banget.”Zahra menatap   dengan muka sedih.

Hafiza yang melihat wajah tersebut pun, langsung menonyor kepalanya.

“Gak usah di kaya gituin muka lo, tambah jelek!”

“Kaya lo cantik aja,”ucap Zahra.

“Ya gue mah emang cantik. Buktinya sampe sekarang ada cowo yang masih ngejar gue, ”jawab Hafiza.

“Ngebanggain diri sendiri, cih!”

“Sadar diri bos! Dari pada lo bangga karena di bilang play girl. Bangga karena bisa dapetin hati para jantan,”ucap Hafiza.

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang