PART 12

3.9K 408 14
                                    

Jangan lupa vote, komen nya bestie!

Ramein kuy!

Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil paling panjang diantara yang lainnya”

_Zalfa Hafiza Nadila_

بسم الله الرحمن الرحيم

°
°
°
°

•••🦋•••

Suara adzan dzuhur berkumandang, semua para remaja yang tadi sibuk membersihkan setiap sampah di jalanan langsung terhenti.

Mereka semua berkumpul di sebuah kursi di bawah pohon yang terlihat sangat teduh, mengambil minuman satu persatu.

Hari ini kegiatan mereka sedikit melelahkan, di tambah sinar matahari yang begitu terik. Tapi bagaiamana lagi ini adalah kegiatan mereka tiap bulan di hari libur.

“Aaaaaahhh akhirnya bisa istirahat juga,”ucap Agus yang langsung merebahkan dirinya di rerumputan.

“Setelah sholat dzuhur kita kembali ke sini lagi,”ucap Arga kepada anggotanya.

“Yah kaga makan nih kita Ga?”tanya Idoy dengan muka lemasnya.

“Lo semua lapar?”tanya Arga.

Mereka semua mengangguk lesu, sungguh sampah yang mereka bersihkan tidak hanya di tempat tersebut tadi di setiap jalan. Memang mereka tidak jalan kaki tapi karena matahari yang terik itu lah yang membuat mereka sedikit kelelahan.

“Yasudah setelah sholat kita makan siang, baru kita lanjut lagi.”

Setelahnya Arga langsung mengajak anggotanya, untuk mencari mesjid terdekat.Tidak semua gangster itu hanya tawuran dan nakal, contohnya Arga dan anggotanya. Walaupun terlihat seperti orang nakal tapi kegiatan yang mereka lakukan bermanfaat, terbentuknya gang tersebut pun hanya untuk membantu orang yang memerlukan.

Al-fatih adalah nama sebuah gangster yang sudah lama di bangun, kini jawaban tersebut turun temurun ke anak-anak mereka. Termasuk sekarang Al-fatih di ketuai oleh Muhammad Arga Dirgantara, lelaki alim dan juga seorang qori.

Siapa yang tidak mengenal laki-laki tampan dan idaman tersebut, jangan salah jika teman-teman Arga semua alim itu karena dirinya yang mengajarkan mereka.

Kini mereka semua melakukan sholat Dzuhur, banyak pasang mata melihat kehadiran mereka yang juga ikut sholat. Dengan baju kaos dan sarung yang tadi memang mereka bawa dari rumah.

“Alhamdulillah akhirnya selesai juga, tinggal makan aja nih.”Reno berucap alhamdulillah.

“Makan aja fikiran lo No,”ucap Idoy yang langsung memukul kepala Reno.

“Sakit anjing,”jawab Reno dengan nada tinggi.

Arga yang mendengar jawaban Reno pun langsung menatapnya tajam, tatapan tersebut sangat mengerikan. Reno dan Idoy pun hanya cengesan.

“Kita cari tempat makan terdekat,”ucap Arga.

“Baik bos!”jawab mereka semua.

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang