PART 40

3.4K 329 11
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!

“Anggaplah aku rumahmu, jika kamu pergi kamu mengerti kemana arah pulang. Menetaplah bila kamu mau dan pergi lah jika kamu bosan.”

_Zalfa Hafiza Nadila_

°
°
°
°

•••🦋•••

Sudah satu minggu Hafiza mengurung diri di kamar, saat Arga datang pun dia tidak ingin keluar dan tidak mau bertemu dengan suaminya tersebut.

Fatimah bingung harus berbuat apa, karena anaknya tidak ingin bertemu dengan siapa pun. Makan pun dia sangat jarang sekali, Fatimah takut jika anaknya mengalami tekanan batin.

Tok... Tok....

“Sayang!”Panggil Fatimah.

Namun masih tidak ada sahutan apa pun.

“Sayang, ini Ummi.”

“Ummi boleh masuk?”

Sedangkan Hafiza dia hanya terdian, menatap ke arah pintu yang di mana Fatimah memanggil dirinya. Perlahan pintu terbuka menampilkan sosok Ibu yang sangat paham akan kondisi Hafiza.

Fatimah sedikit kasihan melihat keadaan anaknya sekarang, terlihat sedikit kurus akibat jarang makan. Dia perlahan berjalan mendekati putrinya tersebut, mengelus pelan kepala yang di baluti dengan hijab tersebut.

“Kamu sudah seminggu loh di sini, gak kangen apa sama suami kamu?”Tanya Fatimah lembut.

Hafiza menggeleng lemah, tidak ada keceriaan di wajah putrinya tersebut.

“Kasihan suami kamu sering ke sini tapi kamunya gak mau nemuin dia.”

Tiba-tiba Hafiza memeluk Fatimah dengan sangat erat, air matanya pun mengalir dengan sendirinya.

“Ummi, mas Arga jahat sama aku. Hiks!”

“Dia jahat sama aku Ummi.”

“Dia ngelakuin hal yang buat aku sakit hati, hiks!”

Fatimah mengelus pelan punggung putrinya tersebut, memberikan rasa sabar agar selalu beristigfhar.

“Istigfhar sayang,”ucap Ummi.

“Astagfirullah.”

“Jika kamu seperti ini terus menerus kapan masalah kaliaan selesai, kalo ada masalah selesain baik-baik. Jangan kaya anak kecil gini, baru juga masalah kaya gini apa lagi nanti masalah yang lebih besar dari ini.”

“Dengarkan dulu penjelasan dari suami kamu, jangan langsung mengambil kesimpulan terlalu cepat. Kasiaan dia pasti tersiksa karena kamu tidak berada di dekatnya.”

“Tapi Ummi, Hafiza terkejut atas apa yang Hafiza liat. Kenapa mas Arga bisa setega itu sama aku.”

“Sutt... Ummi yakin pasti kamu cuman salah paham, akibat cemburu kamu jadi hilang akal untuk berfikir jernih.”

My Crush HafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang